Senin, 12 September 2016


Idul Adha kali ini merupakan libur long week end yang pastinya dimanfaatkan banyak orang untuk pergi ke kampung halaman. Atau mungkin pergi liburan ke luar kota yang tidak terlalu jauh. Lebaran haji juga pastinya banyak yang berkurban di masjid-mesjid terdekat. Terkadang kita pun suka mendapat bingkisan daging kurban entah itu daging kambing atau sapi yang dibagikan pengurus mesjidnya. Kegiatan bersate ria yang terjadi di rumah menjadi keramaian yang disukai anggota keluarga. Tapi buat beberapa orang mungkin membuat sate dari daging kurban sudah biasa atau sering dilakukan. Nah, berikut ini beberapa resep yang bisa dijadikan referensi untuk mengolah daging kurban tadi, biar ngga bosen.

Tapi sebelumnya, ada tips oke ini sebelum mengolah daging kurban. Daging kurban yang didapatkan ini terkadang tidak selalu bagus dan akhirnya tidak jadi dikonsumsi. Ketika sudah siap dikonsumsi pun terkadang daging ini masih terasa bau dan alot. Berikut tipsnya semoga bisa bermanfaat. 
  • Buanglah lemak yang masih ada pada daging. Jika kenyataan yang didapatkan, lemaknya lebih banyak dari si daging, setidaknya buanglah sedikit lemak tadi agar tidak terlalu bau. Aroma bau (prengus) tadi biasanya berasal dari lemak yang ada di daging. Cara simpel untuk membuang lemak dengan mudah, bisa membekukannya terlebih dahulu si daging kurban. Nah, ketika beku inilah lemak tadi bisa diiris atau dibuang dengan mudah.
  • Daging kurban berupa daging kambing sebaiknya jangan dicuci karena malah akan menyebabkan daging bau amis dan alot. Sebaiknya dagingnya direbus dahulu, barulah diolah sesuai keinginan. Merebus daging kambing ini bisa menggunakan rempah-rempah seperti daun jeruk, jahe, serai, atau kemangi yang bisa membuat daging tidak bau amis yang berlebihan.
  • Jika daging kurban ini alot, kita bisa mengolesi dengan parutan nanas dan didiamkan selama setengah jam. Fungsinya agar si daging bisa menjadi lunak, barulah diolah.
Nah barulah kita mengolah daging kurban tadi dengan beberapa resep olahan daging kurban, cuss yuk kita langsung.
1. Sayur Tempe Daging Cabai Gendot

Cabai gendot punya biji yang hitam di dalamnya dan mudah dibuang. Agar rasa makanan tak begitu pedas menusuk, buanglah biji-biji hitamnya.

Bahan:
  • 250 gr daging tetelan,potong kecil
  • 300 gr tempe, potong bentuk dadu
  • 500 ml santan
  • 1 ltr air
  • 1 lbr daun salam
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • ½ sdt lada
  • 1 sdt garam
  • 2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu Iris:
  • 5 btr bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 5 bh cabai gendot, potong bulat
  • 5 bh cabai keriting merah, iris kasar
 Cara Membuat:
  • Rebus daging tetelan sampai empuk. Angkat, sisihkan.
  • Panaskan 2 sdm minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan cabai hijau, cabai rawit, daun salam, lengkuas, lada dan garam. Masak sampai bumbu matang. Tambahkan daging dan air kaldunya masak sampai mendidih.
  • Masukkan tempe dan santan, masak dengan api sedang hingga mendidih dan bumbu meresap.
  • Sajikan hangat.

2. Lontong Sayur Medan


Sayur ini identik dengan rasa tauconya. Tauco yang enak biasanya butiran kedelainya sudah agak hancur dan sedikit berair seperti bubur, Rasanya asin dan aromanya wangi. Pilihlah yang dikemas dalam botol bertutup rapat dan tidak berkapang atau berjamur.

Bahan:
7 buah lontong siap pakai

Sayur taoco:
  • 250 gr udang ukuran sedang, buang ekornya
  • 250 gr daging sapi, potong dadu
  • 4 bh belimbing sayur, belah 2 memanjang
  • 3 sdm taoco Medan
  • 100 gr kacang panjang, potong 3 cm
  • 50 gr tekokak
  • 1.500 ml air untuk merebus
  • 2 sdm minyak untuk menumis
  • 10 btr bawang merah, iris tipis
  • 6 siung bawang putih, iris tipis
  • 4 bh cabai merah, haluskan
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 4 cm jahe, memarkan
  • 1 btg serai, ambil bagian putihnya, memarkan
  • 2 lbr daun salam
  • 1 bunga kecombrang, belah 4 memanjang
  • 4 bh cabai hijau, iris serong tipis
  • 3 bh cabai merah, iris serong tipis
  • 1.500 ml santan dari 1 butir kelapa parut
  • 1 bh tomat merah, potong-potong tipis
  • 1 sdt garam
  • 2 sdt gula pasir
Cara Membuat:
  • Didihkan air, rebus daging sapi hingga daging setengah matang. Sisihkan.
  • Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai halus hingga harum. Masukkan lengkuas, jahe, serai, dan daun salam, aduk rata.
  • Masukkan kecombrang, cabai hijau besar dan cabai merah besar, aduk rata. Tambahkan kacang panjang dan tekokak, tuangi santan, masak hingga mendidih sambil aduk rata.
  • Masukkan tomat, udang, belimbing sayur, taoco, garam, dan gula, didihkan kembali. Masak hingga semua bahan matang. Angkat.
  • Atur potongan lontong dalam mangkuk saji, tuangi sayur taoco. Sajikan.


3. Kari Daging Sayuran


Kari daging sayuran ini sedap disajikan dengan lontong.

Bahan:
  • 250 gr daging sapi, potong kotak 
  • 3 bh kentang, potong kotak ukuran 2 x 2 cm
  • 2 btg wortel, potong kubus
  • 5 bh putren, belah 2
  • 100 gr pepaya muda, iris korek api
  • 50 gr buncis, potong-potong 2 cm
  • 2 bh labu siam, potong kotak
  • 1 btg daun bawang rajang kasar
  • 2 bh tomat, rajang kasar
  • 60 ml santan kental 
Bumbu:
  • 3 bh cabe gendot, iris bulat
  • 1 sdm bumbu kari instan bubuk siap pakai
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 1 btg serai, memarkan
  • 2 lbr daun salam
  • 3 lbr daun jeruk 
  • 2 ruas lengkuas, memarkan
  • 3 btr bawang putih, keprak dan cincang halus
  • 5 btr bawang merah, cincang halus
  • 1 btr bawang bombay, rajang kasar  
  • 3 btr cabai hijau besar, buang biji, rajang kasar
  • 2 btr cabai merah keriting, rajang halus
  • 5 bh cabai rawit, iris
  • 1 ruas kunyit, bakar, memarkan
  • 1 sdt kaldu bubuk
  • 2  sdt garam 
  • 1 ½ sdm gula pasir 
  • 750 ml air
  • 1 ½ sdm minyak untuk menumis bumbu
Cara Membuat:
  • Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan bawang bombay, cabai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, dan serai. Tumis semua bumbu hingga harum dan layu. 
  • Masukkan potongan daging, tumis hingga daging berubah warna. Tambahkan air, bumbu bubuk kari, garam, gula pasir, dan kaldu bubuk. Masak hingga daging empuk dan kuah menyusut.
  • Masukkan kentang, pepaya muda, dan labu siam, aduk rata. Tambahkan air jika kuah menyusut. Masukkan wortel, putren, buncis, masak hingga setengah matang.Tuangkan santan kental. Aduk-aduk agar santan tidak pecah.
  • Tambahkan daun bawang dan tomat, masak hingga semua bahan empuk dan santan matang.
  • Sajikan hangat dengan nasi panas atau roti panggang.
1 2 3

Minggu, 11 September 2016

Kalau buat orang Sunda, menyebut bakwan itu selalu dengan sebutan bala-bala. Bala sendiri dalam bahasa Sunda memiliki arti berantakan atau acak-acakan. Bala-bala yang berbahan dasar terigu, air, garam, dan irisan sayuran berupa wortel, kol, atau buncis ini salah satu favorit jajanan gorengan yang paling banyak digemari. Pedagang yang menjajakan bala-bala ini bisa dengan mudah kita jumpai dimana saja. Bala-bala biasanya cukup disantap dengan cabai rawit. Saya suka menghidangkan bala-bala ini buat berbuka. Karena cara membuatnya gampang nggak pake ribet jadi lebih baik membuatnya sendiri di rumah.


Ketika tahun 2013 pernah divonis terserang batu empedu, saya jadi super ekstra hati-hati dalam memilih jajanan terutama yang digoreng. Sebisa mungkin selalu membuat sendiri makanan yang digoreng termasuk bala-bala, lebih aman karena kita hanya menggunakan minyak goreng sekali pakai saja. Jika diperhatikan, jajanan gorengan di luar sana, takutnya minyak yang dipakai pedagang bisa lebih dari tiga kali, bahaya karena bisa menjadi minyak trans. Minyak trans inilah yang dikenal berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Dengan membuat sendiri bala-bala di rumah, selain bisa menghemat tetapi juga bisa menjaga kesehatan, kenapa? Karena kalau kita buat sendiri, bala-bala yang dihasilkan akan lebih banyak dengan modal bahan dasar yang terbilang murah meriah, sehat karena penggunaan minyak yang terjaga sekali pakai. Apalagi jaman sekarang makin maju, nggak pakai ribet menyiapkan bahan terigu ini itu tanpa menambahkan bumbu lagi, cuma tinggal pakai dengan tambahan sayur-sayuran yang kita inginkan, tambahkan air, aduk-aduk, goreng deh, seperti Tepung Sasa khusus bakwan. Tepung ini khusus dibuat untuk mempermudah pekerjaan kita jika hendak membuat bakwan. Saya suka menyiapkan bahan tepung untuk bakwan biasanya terdiri atas tepung terigu, air, garam, kaldu bubuk agar bala-bala garing ditambahkan tepung kanji/tepung tapioka/tepung maizena. Nah, Tepung Sasa khusus Bakwan ngga perlu pakai bumbu atau tepung kanji/tepung tapioka/tepung maizena lagi karena rasanya udah oke punya, dijamin tekstur bakwannya garing dan tahan lama. Untuk masalah harga, terbilang murah kok, Tepung Sasa khusus Bakwan tersedia juga dalam kemasan kecil 100 gram, bisa beli di toko swalayan terdekat.

Karena menggoreng bala-bala menyerap minyak banyak, jangan lupa untuk selalu meniriskannya di atas tisu dapur agar minyak terserap. Membentuk bala-bala ketika digoreng bisa sesuai selera kita, dengan menggunakan sendok makan atau sendok sayur kecil bisa dibentuk bulat atau dibentuk pipih agar teksturnya lebih krispi. Adonan bala-bala bisa disimpan di dalam kulkas loh, jadi begitu kita pengen bala-bala hangat, tinggal goreng aja. Berikut ini resep lengkap membuat bala-bala ya.

Bahan:
  • 100 gram wortel, potong-potong kecil atau cukup diparut kasar
  • 100 gram kol, iris-iris
  • 250 gram Tepung Sasa khusus bakwan
  • 1 batang daun bawang, iris-iris kecil
  • 300 ml air atau secukupnya


Cara Membuat:
Dalam sebuah wadah, masukkan irisan kol dan wortel, tambahkan tepung Sasa khusus Bakwan, air, lalu aduk-aduk sampai semua bahan tercampur rata. Jika terlalu encer bisa ditambahkan kembali tepung Sasa-nya, jaga juga jangan sampai terlalu kental.


Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Goreng bala-bala dengan memipihkannya di pinggir wajan, tekan-tekan adonan bala-bala sampai bentuknya melebar atau bentuk sesuai selera.


Goreng bala-bala hingga warna kecoklatan. Tiriskan di atas tisu dapur. Sajikan bala-bala dengan cabai rawit.

Selasa, 30 Agustus 2016


Nama cafenya, Kobe. Menu andalannya steak dan burger. Ayo, ada yang tahu nggak kira-kira nama Kobe berupa singkatan atau bukan? Yup, Kobe merupakan salah satu nama daging sapi dari Jepang. Itulah mengapa nama Kobe diambil untuk nama café karena menu jagoannya berupa steak. Owner Café Kobe ini seorang chef bernama Edi Dede Sunarya, kini ia tengah dipercayai untuk menjadi ketua cathering buat penyelenggaraan PON Jabar yang akan segera berlangsung September tahun ini. Chef Edi juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum ICA (Indonesian Chef Association) Jabar. Café Kobe sendiri awal berdiri pada tahun 2011, tempatnya di Samudera, bertahan hanya selama setahun, karena waktu itu Samudera tutup dan direnovasi menjadi Transmart di Cimahi. Awalnya menu andalannya benar-benar baru steak saja tanpa tambahan menu lain, belum seperti sekarang banyak variannya. Kemudian, dari Samudera, pindah ke Cimahi Mall. Dari Cimahi Mall, pindah ke Jln. Kolonel Masturi dengan café tempat sendiri. Letaknya gampang dicari, kalau arah dari Alun-alun Cimahi tinggal belok ke Jl. Kol. Masturi, lurus, cari aja nomor 60, tepat depan Komplek Kota Mas Cimahi. Jalur sepanjang Jalan Kolonel Masturi kalau lurus terus bisa nembus Lembang, lumayan jauh sih.
Walaupun di Café Kobe sebetulnya steaknya sendiri tidak menggunakan daging sapi asal Jepang, melainkan sirloin sapi lokal, tapi dijamin kualitas steak di café ini oke, loh. Harganya bersahabat di dompet, rasanya pun sedap, dagingnya empuk apalagi dimakan pas masih hangat, gampang dikunyah, dan gampang dipotong. Selain Kobe steak yang menjadi andalan di café ini, ada iga bakar yang diminati para customer. Steak itu biasanya selalu menjadi menu makan malam ya, tapi buat orang Indonesia mah dijadikan makan siang juga ora opo-opo, yang penting perut kenyang, haha. O, iya, buat customer yang makan di sini seharga 80 K dapat satu voucher sebesar 20 K, loh, nanti vouchernya bisa dituker dengan menu dengan harga yang sama, asyik, kan?

Saya mencicipi empat menu makanan dan satu jenis minuman di Café Kobe. Pertama nyicip minumannya, orange juice. Minuman segar berwarna kuning terang ini pas dinikmati siang hari, segar banget. Kedua, mencicipi menu andalannya, Kobe Steak 200 gram, harga 39 K. Steak ini merupakan daging has sapi bakar yang disajikan bersama mashed potato dan salada campuran. Cepet-cepet abisin deh kalau pesan menu ini, masih hangat, masih empuk dagingnya, lebih sedap makannya.

Orange Jus

Kobe Steak
Masih seputar steak, menu berikutnya yang diicip adalah steak hot plate 150 gram, harganya 29 K. Steak ini disajikan dengan kentang wedges dan tumis sayuran, ada brokoli, kembang kolnya. Menurut saya saus steaknya lebih joss dibandingkan Kobe steak pertama yang saya cicip. Mungkin ini karena pengaruh hot platenya ya, jadi si sausnya masih panas, lebih maknyus. Saya suka, saya sukaaa!

Hotplate Steak
Menu keempat adalah iga bakar khas Indonesia, harganya 38 K. Iga bakar ini disajikan bersama nasi 
putih dan rujak salad yang pedas, nyam! Mengenyangkan dan bikin mata melek karena pedasnya si cabe gendot dengan paprika, seuhah! Daging iganya empuk, ada rasa manisnya juga, lekker!

Iga Bakar
Berhubung si bungsu juga ikut, si dia nyicipin menu kentang wedges dan sosis, ada saladnya juga. Yang pasti dia suka, kentang sama sosisnya ludes, maklum dia emang doyang banget sosis bakar J
foto kentang sosis

Masih banyak menu lainnya yang recommended, menu western seperti tenderloin, sirloin, chicken steak, chicken cordon blue, crispy chicken steak, chicken katsu. Menu Indonesian ada sop buntut kuah, buntut goreng, sop iga, sapi lada hitam, ayam bakar madu/kecap/cobek, ayam goreng penyet, bebek penyet, gurame bakar/goreng cobek, sajian ikan lautnya juga ada seperti kakap bakar bumbu pilihan (kecap, dabu, cobek). Selain itu, menu Chinese Foodnya juga tersedia, seperti kwetiau hot plate, aneka cah, dan beberapa menu minuman pilihan yang siap menyegarkan tenggorokanmu, ada aneka jus buah segar, shake, es, dan kopi.

Oh iya, Café Kobe juga melayani delivery loh, kalau kamu malas keluar rumah tapi pengen makan-makanan enak dari café ini, tinggal telepon aja ke nomor (022) 87774795, FREE ONGKIR kemana pun! Asyik banget, kan.

Cafe Kobe Steak & Burger
Jln. Kolonel Masturi No. 60
Cimahi
Telp. (022) 87774795
Buka: Pukul 10.00 - 22.00 WIB
Range harga : 12 K-42 K

Peta Lokasi

Kamis, 18 Agustus 2016

Seminggu yang lalu, Kamis 11 Agustus 2016 saya berkesempatan mereview salah satu café yang letaknya di Dago dengan beberapa blogger kece lainnya. Café Skylight namanya. Konon katanya, café ini baru ada sejak Februari 2016 lalu, jadi sudah sekitar 6 bulanan beroperasi. Café Skylight merupakan bagian dari Indo Wisata Permata (IWP).


Untuk sampai ke tempat ini lumayan harus melewati jalanan yang naik turun dari arah terminal Dago. Patokannya gampang, dari terminal Dago, jika lurus itu arah ke Ciburial, ke sebelah kanan arah ke THR alias Taman Hutan Raya, ke kiri jalan turun, dekat Stamford International school-lah café Skylight berada. Area parkirnya luas banget, karena IWP memang diperuntukkan bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara yang hendak berwisata ke tempat ini, pas buat bus pariwisata dalam jumlah banyak.



Nah, di IWP-lah tempat yang memperlihatkan proses pembuatan berlian pertama yang ada di Indonesia. Jadi bisa dibilang IWP merupakan salah satu wisata edukasi bagi masyarakat. Buat kamu-kamu yang ngefans banget sama berlian, wajib deh hukumnya buat mengunjungi IWP, karena kamu akan mendapatkan banyak informasi mengenai proses pembuatan berlian dari rough diamond (intan) yang masih belum ada bentuknya menjadi berlian (diamond). Masuk ke lokasi pembuatan berlian, kamu harus merogoh kocek untuk tiket sebesar 50 K. Bentuk rough diamond (intan) melaui tahap pemotongan dengan menggunakan laser, kemudian melewati proses auto blocking sehingga menghasilkan berlian dengan presisi yang sangat sempurna. Alat yang digunakan pun canggih-canggih, ditangani oleh para pakar yang ahli di bidang pembuatan berlian. Jika biasanya membutuhkan waktu lama sampai berbulan-bulan, pembuatan berlian di IWP sangatlah cepat, hanya dalam hitungan beberapa jam saja sudah menjadi berlian karena menggunakan alat super canggih tadi.





Di dalam IWP terdapat juga galeri perhiasan. Kamu akan terpesona dengan jajaran berlian yang terpajang di etalase dengan harga yang bervariatif dimulai dari harga tiga jutaan sampai satu M lebih. Siap-siap ngiler deh pokoknya. Kamu juga bisa memesan bentuk berlian sesuai request loh, pengennya gimana, nggak pakai lama pula. Berlian di IWP tersedia buat laki-laki dan perempuan. Tampilannya bikin mupeng abis!





Kalau laper atau haus kunjungi cafenya. Café Skylight menawarkan tiga konsep bersantap makanan ala Café, Resto, dan Grill and Bar. Menu makanan dan minuman di sini ada sajian Western, Indonesian, Pizza & Pasta, dan premium coffe yang diolah dari mesin pembuat coffe terbaik. Jika ingin suasana outdoor, bisa duduk-duduk di lantai dasar, kamu akan dimanjakan dengan alunan musik, suasana segar, nyaman, dan pemandangan yang oke punya. Udara di sekitaran terasa begitu asri dan sejuk. Kamu juga akan dilayani oleh para pelayan café yang ramah-ramah. Kalau mau liat pemandangan Bandung dari atas, kamu bisa milih duduk di lantai tiga, apalagi malam hari, kerlap kerlip warna kuning dari kejauhan. Di Café Skylight ada meeting room-nya loh, bisa juga buat acara kumpul keluarga, arisan, gathering, birthday party atau private party, asyik banget, kan?







Ada beberapa menu yang saya dan blogger lain cicipi dari café Skylight. Menu pertama yang menggugah selera adalah Rib eye steak, harganya 190 K. Steak ini dicocol sama saus jamur yang aduhai, ada French friesnya juga. Tekstur dagingnya lembut, gampang banget dipotong, sepertinya Rib eye ini menggunakan daging impor. Kalau mau tau steak ini menggunakan daging impor atau lokal, coba deh letakkan pisau di atas steak lalu tekan sedikit, tarik ke samping, tanpa dipotong pun kalau daging impor akan mudah terlepas/tergeser. Rib eye steak ini dimasak dengan kematangan medium well. Tingkat kematangan steak biasanya ada beberapa tahap, pertama rare, yaitu steak yang dimasak hanya sebentar saja (asal kena panas sebentar), dalamnya mentah, darahnya suka masih terlihat. Orang Barat sono, biasanya menyantap steak ini dengan tahap rare, katanya steak yang masih ada darahnya itu manis. Kedua, medium rare, yaitu steak yang dimasak agak lama sdikit dari rare, bagian dalam daging masih mentah. Ketiga, tahap medium, dimasak bagian luar atas bawah dengan tingkat kematangan masak diluar, di dalam mentah. Keempat, tahap medium well, mendekati kematangan, dan kelima tahap well, yaitu matang sempurna. Buat ibu hamil sih dianjurkannya yang tahap well ya, benar-benar matang, biar aman buat si jabang bayi.


Menu kedua yang dicicipi adalah Meat Lover Pizza ukuran large, harganya 75 K. Pizza ini pas buat kamu yang doyan perdagingan, dinikmati dengan saus tomat atau saus sambal lebih lezat. Tapi, kalau buat saya pizza apapun terasa lezat kalau dicocolkan ke mayonnaise, hehe.


Menu ketiga adalah Cheese Pizza, harga 70 K. Rasa kejunya mendominasi pada pizza ini, lebih segar disiram saus sambal, nyamnyamnyam!


Menu keempat, Smoked beef Pizza, harga 75 K. Tepat buat kamu penggemar smokedbeef, rasanya memang lebih segar ketika menggigit paprikanya, keju mozarellanya lebih kerasa, delicious!


Menu kelima, menu ala Indonesian, Sop Buntut/Oxtail, harga 70 K. Dinikmati dengan nasi putih yang masih hangat akan terasa mengenyangkan. Kuah sopnya terasa manis, rempah dan daun bawangnya sangat kuat.

Iga Bakar Madu adalah menu keenam yang diicip, harga 70 K. Rasanya manis. Sebaiknya, menyantap iga bakar ini ketika masih hangat agar dagingnya masih terasa empuk, didiamkan beberapa saat akan terasa alot, dan sedikit keras. Jadi, jangan ditunda lagi ya kalau pesan menu ini.


Kalau keenam menu tadi adalah makanan berat semua, keempat menu berikut adalah jenis minumannya. Di antaranya Virgin Mojito, harga 30 K. Rasanya segar, perpaduan dari daun mint yang ditumbuk, soda, dan air jeruk lemon, pecaaahhh! Bahan yang digunakan di antaranya gula pasir, daun mint, es batu, air soda, sirup pemanis, dan air perasan jeruk lemon. Minuman menyegarkan yang tak kalah enaknya yaitu Skylight Fiesta, harga 30 K, warnanya cerah, girly, pink. Masalah rasa? Bisa bikin tenggorokanmu segar kembali dari rasa haus yang mendera.


 

Buat kamu penggemar kopi, satu minuman ini wajib kamu cobain, Cappucino Brulee. Harga 35 K. Menikmati Cappucinno Brulee bisa bikin rasa galaumu ilang, ide berdatangan, dan hati tenang, nyesss!

Crème Brulee, adalah salah satu desert andalan di café Skylight. Harga 35 K. Sensasi karamelnya akan membasahi bibirmu, sedaaaap!


Masih banyak kok pilihan menu lainnya yang nggak kalah enaknya, ada wagyu steak, kobe steak, itu loh daging impor yang terkenal mahal, lembut, dan lezatnya. Sekarang, di Cafe Skylight lagi ada promo asik, loh.


____________________

Skylight Cafe, Resto & Lounge
Indo Wisata Permata
Komplek Citra Green Dago
Blok N 1-10, Bandung
Open: 10.00-22.00
For more contact and reservation
TITA (Manager operasional) 085624647775
DIAN (PR manager) 08112000499
_____________________

Peta lokasi

IBX58BCE5AE39DDA

Tim Dapurnulekker

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Blogger Perempuan
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic