Senin, 24 Oktober 2016

Momen Kebersamaan Bersama HokBen


Pada tanggal 8 Oktober 2016 kemarin, saya berkesempatan menghadiri undangan Kumpul Bareng Komunitas Blogger Bandung dengan tema Snap Your Moment bersama HokBen yang terletak di Jalan Buah Batu Bandung. Datang ke HokBen Buah Batu ini bukan kali pertamanya saya berkunjung, beberapa tahun lalu, sekitar 2007-an, saya dan si Cinta pernah beberapa kali makan di sini karena letaknya waktu itu berdekatan dengan tempat kerja di sebuah penerbitan. Kalau dulu sih gerainya tidak seluas seperti sekarang dengan tempat parkir motor yang luas. Jadi ketika kemarin datang ke HokBen lagi berasa nostalgiaan, hihi, cuman sekarang ke sananya bawa buntut, ada si bungsu yang ngikut. Emaknya lumayan rempong karena si bungsu ngajak naik turun tangga terus selama acara berlangsung, dia tertarik sama kolam ikan koi yang ada tepat di bawah tangga samping playland. Sebagai The cars mania, dia juga tertarik sama truk beco yang ada di etalase mainan di depan dekat pintu masuk.

Kumpul bareng komunitas Blogger Bandung @HokBen Bubat
HokBen, termasuk tempat makan favorit saya dari jaman saya kuliah. Kalau lagi pengen makan citarasa khas Jepang pasti datang ke HokBen, namanya juga mahasiswa, saya dan teman-teman suka patungan kalau lagi pengen makan di sini. Pernah juga pesen satu porsi tapi dimakannya rame-rame, hahaha. Dulu sih sering juga jadi tempat ajang silaturahmi bareng teman-teman, reunian sekaligus buka puasa bersama. Kalau kalian ada yang nggak bisa makan pakai sumpit nggak perlu khawatir, pinjam saja sendok atau garpu ke staf HokBen, pasti dikasih.

Dalam acara kemarin, banyak hal yang diulas tentang HokBen. Pak Dani selaku Marketing HokBen membuka acara pertemuan. Ada tiga pembicara kece yang berbagi ilmu dan informasi. Pertama, ada Mbak Irma Wulansari, selaku Communication Division HokBen Bandung yang memaparkan seputar HokBen dan perkembangannya dari tahun ke tahun. Kedua, Pak Sarip selaku Store Manager HokBen Buah Batu Bandung yang memperkenalkan HokBen Apps yang sudah bisa diunduh di smartphone kita dan sudah tersedia di Playstore. Yang ketiga adalah Mbak Arum yang bercerita tentang bagaimana memotret sebuah momen di sekitar kita yang mengandung banyak cerita dalam kacamata fotografi.



Perkembangan HokBen dari Masa ke Masa
Sebelum namanya menjadi HokBen yang diresmikan pada tahun 2013, dulu memang lebih familiar dengan nama Hoka-Hoka Bento. Mungkin perubahan nama ini karena HokBen lebih gampang diucapkan, lagian orang Indonesia kan emang lebih suka dengan nama berupa singkatan-singkatan ya? hehe. Arti dari Hoka-Hoka Bento sendiri adalah makanan hangat dalam boks. Dalam satu boks, biasanya ada nasi, salad, dan lauknya. Lauknya bisa ada satu bahkan lebih.

Pemimpin dalam industri makanan bergaya Jepang dengan kualitas terbaik merupakan visi dari HokBen yang berdiri di Jakarta pada tanggal 18 April tahun 1985 (berarti ketika itu usia saya baru 4 tahun, hihi, masih balita) yang resmi dikelola oleh PT Bogainti di tahun 1996. Restorannya yang pertama itu terletak di Kebon Kacang, Jakarta. 5 tahun kemudian, di tahun 1990, cabang pertama didirikan di Bandung, kini gerai HokBen di Bandung mencapai 21 gerai, wiiih mantap ya, makin maju dan makin sukses. Pada tahun 2005, HokBen semakin melebarkan sayapnya dengan mendirikan gerai pertama di Surabaya, sampai saat ini sudah tersebar 13 gerai di lokasi Surabaya dan Malang.

1-500-505 merupakan nomor Call Centre HokBen yang diluncurkan pada tahun 2007. Fasilitas ini tentu saja memberi kemudahan buat para HokBen Lovers yang males pergi kemana-mana karena macet, ujan gede, panas mentereng atau lagi sibuk sama kerjaan dan nggak sempat masak buat keluarga tercinta tapi pengen nyicipin menu-menu HokBen, tinggal telepon aja, gampang kan? Setahun kemudian, di tahun 2008, HokBen meluncurkan website dengan fasilitas pesan online serta memperkenalkan paket Kidzu Bento untuk anak-anak. Pada tahun yang sama, HokBen baru mendapat sertifikat halal dengan selalu mendapat akreditasi A dari MUI atau Majelis Ulama Indonesia. Akreditasi A ini maksudnya bukan hanya menu HokBen-nya saja yang halal, melainkan juga vendor-vendor dari HokBen yang harus bersertifikat halal juga. Misalnya HokBen punya vendor ayam, nah vendor ayam ini kudu bin wajib mempunyai sertifikat halal, pun dengan vendor daging yang mana daging sapi ini 100% menggunakan daging import dipastikan memiliki sertifikat halal.


Saya sempat berbincang-bincang dengan Mbak Irma dan menanyakan dua hal sehubungan dengan kehalalan HokBen. Hal pertama yang saya tanyakan adalah sebagaimana kita tahu, HokBen mulai berdiri di tahun 1985, kenapa baru pada tahun 2008, ketika HokBen sudah berusia 27 tahun baru mendapatkan sertifikat halal, waktu yang cukup lama. Mbak Irma punya jawaban bijak, beliau menjelaskan bahwa pihak HokBen sangat teliti memilih vendor-vendor, masing-masing vendor didatangi langsung, apakah mereka sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI atau belum. 

Kehalalan itu ada standarisasinya seperti apa, jangan cuma halal di sertifikatnya saja tapi ketika prosesnya pun memang halal, salah satu contohnya seperti bagaimana tata cara menyembelih hewan yang sesuai syari’at Islam. Hal kedua adalah mengenai bahan bumbu yang dipakai untuk menu-menu HokBen. Yang saya tahu, misalnya untuk saus teriyaki, kalau mengikuti bumbu Jepang banget kan ada bahan mirin dan shakenya, nah apakah HokBen menggunakan bahan-bahan beralkohol atau tidak. Baik shake maupun mirin adalah bumbu cair yang terbuat dari arak beras (cairan hasil fermentasi beras), warnanya kuning bening, dengan aroma tajam alkohol. Bedanya, kandungan alkohol dalam mirin itu lebih rendah daripada shake. Jawaban Mbak Irma membuat saya semakin yakin bahwa tak ada yang perlu ditakutkan dari menu HokBen, HokBen ditangani oleh chef-chef professional yang tidak diragukan lagi kepiawaiannya dalam mengolah makanan Jepang, sertifikat halal dari MUI itu menangani hal seperti ini juga, semua bahan makanan yang disediakan oleh HokBen adalah halal, tidak ada unsur alkohol di dalamnya. Menurut Mbak Irma, untuk mendapat sertifikat halal HokBen ini dilakukan setiap dua tahun sekali.So, buat kaum Muslim nggak perlu khawatir dengan menu-menu HokBen karena bahan-bahan yang digunakan dalam masakan HokBen dipastikan halal.

Pada tahun 2009 Hokben Drive Thru kali pertama diperkenalkan oleh HokBen di Cabang Alam Sutera. Kini HokBen memiliki 4 cabang dengan pelayanan Drive Thru yang tersedia di Alam Sutera, BSD Square (Tangerang), Harapan Indah (Bekasi) dan Polisi Istimewa (Surabaya). Perlu diketahui, dari tahun 2009 hingga saat ini HokBen pernah beberapa kali mendapat award.


Sementara di tahun 2010, HokBen membuka beberapa gerai baru di Bali dan Jawa Tengah, di antaranya di kota Yogyakarta, Semarang, dan Solo. Di Jawa Tengah ada 5 outlet, sedangkan di Bali ada dua outlet. Dua tahun berikutnya, yakni 2012, HokBen membuka Hocafe alias HokBen Café yang baru ada di Jakarta saja. Hingga kini HokBen telah memiliki 150 gerai di Jawa dan Bali. Kenapa paling jauh baru ke Bali, hal ini dikarenakan pihak HokBen sangat menjaga kualitas produk yang pusatnya berada di Jakarta. Semua pengiriman produk HokBen itu dari Jakarta, jadi untuk saat ini belum berani membuka cabang lagi yang letaknya lebih jauh dari Bali.

Tahun 2013 HokBen melakukan peremajaan dan perubahan citra HokBen, dari yang awalnya bernama Hoka-Hoka Bento menjadi HokBen. Kalau dulu logonya dua anak kecil dengan gambar full body, yang satu pakai baju biru dan satunya lagi warna merah, logonya kemudian diubah menjadi lebih sedikit dewasa dengan tokoh yang sama, yakni Taro dan Hanaco, hanya bagian kepala saja yang terlihat, nggak full body lagi.

sumber: www.hokben.co.id

HokBen Apps
Sekarang memang jamannya serba digital. Tepatnya tanggal 17 Agustus 2016 kemarin HokBen meluncurkan Mobile Apps. Tentu saja hal ini semakin mempermudah konsumen untuk membeli produk HokBen. Milih-milih menu bisa sambil tiduran. Sekarang, kamu dan HokBen hanya sejarak sumpit maksudnya terasa begitu dekat hanya dengan menggunakan handphone kamu sudah bisa menikmati kelezatan menu HokBen, tinggal pilih menu lalu klik order. Super duper gampang pokoknya. Buat kamu HokBen Lovers wajib punya aplikasi ini.



Lagi ada promo lho di HokBen, buat kamu yang order pertama menu makanan via HokBen Apps akan mendapatkan Chicken Katsu secara cuma-cuma alias gratis dengan minimum order sebesar 100 ribu rupiah. Pada tahu Chicken Katsu kan? Itu tuh fillet dada ayam yang dibalut tepung roti yang tebal, bagian dalamnya lembut—luarnya crunchy. Nah, promonya ini berlaku dari tanggal 1 September sampai 30 November 2016. Ayo, buruan mumpung masih ada promonya segera instal HokBen Apps-nya ya terus order deh langsung.

Company Profile HokBen
Berikut ini ada beberapa hal yang saya tangkap ketika melihat video company profile HokBen. HokBen memang telah mengalami banyak perubahan, sebagai restoran pelopor masakan khas Jepang di Indonesia, kini Hokben telah memiliki seratus lebih gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Citarasa HokBen sangat digemari karena sesuai dengan masyarakat Indonesia. We make it better atau dalam bahasa Jepang-nya Motto Yoku Tsukuru adalah janji HokBen untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, termasuk dalam meningkatkan mutu dan pelayanan. Apalagi dengan banyaknya kompetitor di sektor bisnis makanan cepat saji. HokBen dibentuk untuk bisa memberikan sesuatu yang baru. Konsumen saat ini tidak hanya disajikan dengan makanan yang enak tapi juga suasana yang menyenangkan dan tempat makan yang enak untuk berkumpul bersama keluarga maupun teman-teman.

HokBen yang warna desain interiornya didominasi oleh warna kuning dan merah ini memiliki arti tersendiri. Kuning memiliki arti kebahagiaan, kreativitas, dan optimisme, sedangkan merah mewakili keberanian, percaya diri, dan semangat. Setiap karyawan HokBen tampil dengan seragam baru dan stylish, warna abu-abu menggambarkan percaya diri, stabil, dan siap melayani konsumen dengan penuh rasa bangga.

Menu Khas Hokben


Sumber: http://www.hokben.co.id/
Menu HokBen itu enak-enak, banyak variasinya. Ada beef teriyaki, steak daging gaya Jepang yang biasanya disajikan dengan sayuran mentah, berbeda dengan steak Barat yang dipotong tebal (potongan idealnya 2 cm) daging untuk steak Jepang justru diiris tipis-tipis. Biasanya untuk membuat beef teriyaki ini menggunakan tenderloin atau bagian daging khas dalam dari daging sapi. Beef yakiniku, steak daging dengan irisan super tipis, biasanya beef ini menggunakan daging sukiyaki. Chicken teriyaki, steak ayam gaya Jepang berupa bagian dada ayam yang super empuk. Ebi furai, si udang lurus dalam balutan tepung panko yang digoreng garing, cocol deh ke mayonnaise atau saus sambel, enak banget. Shrimp ball, bakso ala Jepang dari campuran udang, daging ayam cincang, dan wortel ini merupakan salah satu menu yang menginspirasi saya membuat sendiri di rumah, kuahnya seperti kuah sup. Egg chicken roll,  daging ayam yang digulung dalam telur dadar kemudian dipotong-potong. Ekkado, lauk berbentuk kantong berisi adonan daging ayam dengan tambahan telur puyuh yang dibungkus dengan kembang tahu. Kalau membuat sendiri, selain menggunakan kembang tahu, ekkado bisa dibungkus dengan kulit pangsit. Shrimp roll, adonan udang yang digulung dalam dadar ini termasuk pelengkap hidangan fast food Jepang di HokBen yang rasanya juara, disajikan setelah dipotong-potong serong, dibalut dengan tepung roti lalu digoreng. Si montok Tori No Teba, sayap ayam yang berisi daging ayam segar dengan bumbu racikan special khas HokBen. Berhubung saya fans berat sayap ayam, Tori No Teba ini salah satu menu favorit saya, isiannya oke punya rasanya. Masih banyak lagi menu lainnya dari HokBen seperti Kaniroll, Spicy Chicken, Chicken Blakkupeppa, Crispy Karaage, Chicken Tofu, Sukiyaki, Shrimp Dumpling.

Pas makan siangnya di acara kemarin, para blogger juga semuanya kebgian mencicipi menu spesial dari HokBen. Kalau saya pilih menu spesial 1 karena ada tori no teba dan chicken teriyakinya, si bungsu yang ngikut lebih suka chicken teriyaki, jadi ceritanya saya mah makan berdua sama anak, hihi.



Menu makan siang Omiyage, Menu Baru HokBen
Kalau mau makan menu HokBen dengan cara seru, menu baru dari HokBen kali ini kudu bin wajib dicoba. Ada Omiyage, dinikmati secara beramai-ramai buat empat atau enam orang. Di HokBen memang ada beberapa menu paket. Kemunculan Omiyage, menu baru HokBen ini bisa dibilang menu paket juga hanya saja dalam jumlah porsi yang lebih banyak. Buah tangan atau oleh-oleh merupakan arti dari Omiyage. Menu ini memang diperuntukan buat HokBen Lovers untuk dijadikan oleh-oleh buat keluarga tercinta, saudara, teman, atau gebetan, hehe. Menu HokBen Omiyage ber-4 harganya Rp 165.000 dan ber-6 harganya Rp 264.000 bisa dilihat di gambar berikut, bisa sebagai bahan referensi juga kan nantinya kalau mau jajan ke HokBen.





Ada HokBen Omiyage ber-4 dan HokBen Omiyage ber-6. Para Blogger diperlihatkan contoh menu HokBen Omiyage ber-6 ini, asli mupeng abis. Setelah puas foto-fotoin Omiyage, kita juga dipersilakan mencicipi menu ini. Kalau boleh jujur, ini mah menu favorit saya semuanya, hihi, apalagi ebi friednya juara. Ada edamamenya nih, kalau biasanya si kacang bulu ini sering kita jumpai di tukang bajigur/bandrek dengan warna hijau pekat, di HokBen  edamame ini warnanya hijau cerah, lebih menggoda dan menarik. Edamame dengan bentuk lebih bulat dengan ukuran kacang yang terbilang besar, rasanya manis. Saya suka saya sukaaaaa.



HokBen yang Inspiratif
Menurut saya kehadiran Hokben memberi inspirasi tersendiri di dunia kuliner, hidangannya yang khas disajikan dalam boks dengan beberapa varian menu termasuk saladnya, jadi banyak digemari masyarakat termasuk saya. Boks dengan beberapa kotak sehingga antara nasi dengan lauk pauknya tidak tercampur. Ini yang menjadi ciri dari bento. Bento, jadi inspirasi untuk menyajikan makanan buat si kecil dengan tampilan menarik, dengan begitu akan membuat anak mau makan dengan lahap. Tahu sendiri kan, nggak semua anak mau makan dengan lahap, sebagai orangtua kita juga harus pandai-pandai menyajikan menu buat si kecil yang tergolong picky eater alias pemilih-milih makanan. Menu yang disajikan pun sebaiknya seimbang, ada karbohidratnya, protein, dan harus mengandung serat yang ada pada sayuran dan buah-buahan. Bento buat anak biasanya disajikan dengan tampilan yang menarik, nasi bisa dibentuk binatang, bunga, hati, atau bentuk lainnya. Membuat telur dadar bisa diberi hiasan mata, mulut, dan hidung dengan potongan wortel yang dicetak dengan cutter cookies yang lucu-lucu. Yang pasti sajian bento menginspirasi saya juga untuk menyajikan makanan bergizi kepada anak-anak dengan menu yang menarik.


Beberapa menu bento ala Mam tutitrez yang terinspirasi dari Hokben

Snap Your Moment with Photography
Ada foto ada cerita. Itu sih yang saya tangkap pada pembicara ketiga, Mbak Arum yang berbagi ilmu tentang bercerita dengan fotografi. Sebuah foto bisa menjelaskan sesuatu, dengan kata lain ada cerita pada sebuah foto. Selain foto berperan sebagai kenangan, foto juga mewakili sebuah cerita di dalamnya. Saya sendiri adalah orang yang suka mengabadikan berbagai momen, misalnya seperti ketika si kecil untuk pertama kalinya bisa tersenyum sejak dilahirkan, acara akikah yang memotong sebagian rambutnya, pertama kalinya dia berlari-larian di lapangan luas, ketika melihat tawanya yang sumringah karena senang diajak jalan-jalan, atau foto-foto di sekeliling yang menarik termasuk mengabadikan acara makan-makan di suatu tempat makan kumpul bareng teman-teman atau keluarga, dan tentu saja foto makanannya. Bagi saya, semua hal di sekeliling kita bisa di foto karena semuanya menyimpan cerita yang menarik untuk diungkap.

Salah satu momen yang sering difoto adalah ketika anak ulangtahun. Banyak orangtua yang sengaja merayakan momen ulang tahun anaknya secara khusus di tempat makan, seperti HokBen misalnya. Teman sekelas si cikal Arezky di sekolah, Fazri yang berulang tahun di tanggal 6 Oktober 2016 merayakan ulang tahunnya di HokBen Buah Batu pada tanggal 9 Oktober-nya.  Mamanya Fazri, Ibu Ria Gunadi bercerita dia sengaja memilih HokBen untuk merayakan ulangtahun anaknya karena HokBen memiliki tempat yang luas, nyaman, dia sendiri mengundang sekitar 75 orang pada waktu itu, jika dikalikan 2 dengan orangtua berarti sekitar 150-an orang yang datang. “Di HokBen juga kita nggak perlu pusing-pusing nyari MC dan mikirin dekornya, istilahnya kita udah terima beresnya aja, enaknya begitu kan, tinggal bayar aja, selain itu menu-menunya juga enak-enak, Mam, favorit anak-anak, kan ada menu Kidzu Bento, kalau masalah harga mah standarlah, masih bersahabat di dompet, hehe,” terang Mama Fazri ketika saya tanya-tanya. Kebetulan mereka juga rumahnya memang sekitar buah batu, tak jauh dari HokBen Buah Batu.

Momen merayakan ulang tahun di HokBen Buah Batu
Ada yang tertarik ingin merayakan ultah anaknya di HokBen seperti teman saya? Syarat-syaratnya nggak susah kok, yang penasaran bisa datang langsung ke HokBen Bubat, di depan pintu masuk ada meja yang menyediakan informasi tentang ultah ini, brosur plus persyaratannya apa aja atau bisa menghubungi staff HokBen berikut ya.



IBX58BCE5AE39DDA

Tim Dapurnulekker

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Blogger Perempuan
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic