Senin, 18 April 2016

alt Kukis Coklat Mint
Kukis Coklat Mint
Kukis coklat mint ini adalah salah satu kue kering favorit anak-anak di rumah. Rasanya mengingatkan pada Oreo, isinya memang terasa hangat karena mengandung mint. Tanpa memberi isian pada kukis coklat ini, biasanya saya cukup menempelkan beberapa chocholate chips saja. Membuatnya mudah dan bisa mengajak anak-anak ikut dalam proses pembuatannya. Dijamin, mereka bakalan happy. Disajikan pas kumpul bareng keluarga tentunya akan lebih asik, bisa ditemani teh atau susu jika suka.

Gunakan bahan-bahan kue yang masih fresh ya, agar hasil kuenya memuaskan. Biasakan selalu mengayak tepung terigu, tepung gula, coklat bubuk, tepung maizena, susu bubuk, baking powder agar adonan tidak menggumpal dan ketika diaduk bisa tercampur dengan baik. Nah, anak-anak suka kue coklat? Cobain bikin kukis coklat mint aja, yuk. Berikut ini resep lengkapnya, ya ….

Bahan :
150 gram margarin
100 gram tepung gula
1/4 sdt garam
1 kuning telur
¼ sdt vanili bubuk
200 gram tepung terigu protein rendah
25 gram coklat bubuk
25 gram tepung maizena
25 gram susu bubuk
1/2 sdt baking powder

Bahan isi :
150 gram white cooking chocolate, potong-potong
2 sdm krim kental
5 tetes sdt esens mint

Bahan pencelup :
  • Kocok margarine, tepung gula dan garam selama satu menit. Tambahkan kuning telur. Kocok rata. Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, tepung maizena, susu bubuk, vanili, dan baking powder sambil di ayak dan di aduk rata.

  • Masukkan adonan ke dalam alat pencetak kue goodtime. Tekan adonan sedikit keluar lalu potong dengan menggunakan benang. Lakukan sampai adonan habis. Letakkan di loyang yang sudah dioles margarine tipis.

  • Panggang dalam oven selama 30 menit dengan suhu 150 derajat celcius sampai matang.

  • Isi : Lelehkan white cooking chocolate. Masukkan krim kental sedikit demi sedikit sambil di aduk sampai kental. Tambahkan esens mint. Aduk rata.
  • Ambil selembar kue kering yang sudah matang. Oles dengan bahan isi. Tangkupkan dengan kue kering yang lain.
  • Celup sebagian atau seluruh permukaan kue kering dalam cokelat yang sudah dilelehkan. Tunggu coklatnya membeku dulu sebelum disajikan.

Minggu, 17 April 2016

alt Ketan Bakar Tiga Toping
Ketan Bakar Tiga Toping 
Jajanan Khas Jawa Barat yang satu ini awalnya saya coba ketika bermain-main ke Lembang. Banyak pedagang ketan bakar yang bisa dijumpai di sana. Selain Lembang, kini pedagang ketan bakar menyebar dimana-mana di sekitaran Bandung seperti di Dago, Balaikota Bandung, Jalan Dalem Kaum, bahkan sudah ada di cafe yaitu The Kiosk Ciwalk. Makan ketan bakar yang masih hangat di suhu yang dingin memang sedap karena bisa ikut menghangatkan badan, apalagi ditambah topingnya yang bikin ketagihan, ada sambal oncom, serundeng, dan saus kacang.

Orang Sunda sering menyebut ketan bakar ini dengan sebutan ulen, kalau ibu mertua suka menyebutnya uli. Uli memang lebih familiar di kalangan masyarakat Palembang. Di rumah, mamah dulu rajin membuat ulen, ketan yang sudah dikukus dengan campuran santan, kelapa parut, dan garam ini ‘ditutu-tutu’ alias ditumbuk-tumbuk pake halu atau alu di atas ‘dulang’ alias lumpang sampai lembut. Dulu sih, tiap kali mamah bikin ulen, begitu ulen beres ditumbuk-tumbuk, masih dalam keadaan hangat suka saya makan, enak dan gurih. Kalau mau digoreng, ulen yang baru ditumbuk harus didiamkan dulu sampai permukaan luarnya keras, biar nggak lengket pas digoreng. Mamah sendiri suka menjemurnya di atas terik matahari sampai kulitnya agak keras. Pas mau digoreng, baru dipotong-potong sesuka hati, dimakan hangat-hangat dengan teh atau kopi lebih sedap.

Kala rasa malas pergi keluar menghadang tapi pengen makan ketan bakar, akhirnya mencoba membuatnya sendiri di rumah, berbekal dari ilmu bikin ulen dari mamah. Membuat ketan bakar tidaklah sulit. Bahan yang disiapkan adalah beras ketan putih, santan, kelapa parut, dan garam, diproses hingga menjadi ulen tadi atau ketan yang dikukus sampai matang lalu dibentuk bulat yang dipipihkan, gulingkan di atas kelapa parut atau serundeng, rasanya udah enak banget. Sebetulnya, ulen cukup dinikmati dengan digoreng saja sudah enak, tapi jika dibakar rasanya menurut saya lebih sedap, karena bebas minyak, tambahkan dengan topingnya akan membuat kita betah menikmati setiap potongan ketan bakar.

alt Ketan Bakar Tiga Toping
Ketan Bakar Tiga Toping 
Beras ketan bisa kita beli di pasaran, ada beras ketan lokal ada juga yang impor. Perhatikan ketika membeli beras ketan, beras ketan yang murni terlihat dari buliran ketan panjang dan ukurannya hampir sama semuanya. Karena ada juga loh pedagang yang menjual campuran beras ketan dengan beras biasa. Kalau beras ketan warnanya putih susu sedangkan beras berwarna putih bening. Beras ketan yang kualitasnya bagus bisa kita cium dari aromanya, yaitu harum. Harga beras ketan yang bagus memang lebih mahal dari pada beras ketan yang campuran.

Agar beras ketan cepat matang sempurna, sebaiknya dilakukan proses perendaman dulu sekitar dua-tiga jam atau semalaman. Selama perendaman, air akan meresap ke setiap buliran beras ketan dan akan melunakkannya. Nggak perlu waktu lama deh nanti pas proses pengukusannya. Berikut resep lengkap ketan bakarnya ya ....

Bahan Ketan Bakar:
250 gram beras ketan, direndam 2 jam
75 ml santan atau 1 bungkus Kara 60 ml
½ sdt garam
100 gram kelapa parut kasar

Bahan Saus Kacang:
75 gram kacang tanah goreng
1 buah cabai merah keriting
3 buah cabai rawit merah
1 siung bawang putih
½ sdt garam
25 gram gula merah
150 ml air panas
1/ sdt cuka (jika suka)

Bahan Serundeng:
150 gram kelapa parut kasar
1 batang serai bagian putihnya, memarkan
½ sdt garam
1 sdt gula pasir
1 sdm minyak untuk menumis
Bumbu halus:
1 siung bawang putih
2 siung bawang merah

 Bahan Sambal Oncom:
75 gram oncom, goreng/bakar, lalu haluskan
300 ml air
Bumbu Halus:
2 buah cabai merah keriting
2 buah cabai rawit merah
1 butir bawang merah
¾ sdt garam
½ sdm gula merah
1 cm kencur
½ cm jahe

Cara Membuat:
  • Ketan Bakar: Kukus beras ketan sekitar 20 menit. Dalam sebuah panci, rebus santan dan garam sambil terus diaduk-aduk. Tambahkan ketan yang dikukus tadi ke dalam rebusan santan, aduk rata sampai tercampur dengan baik, masukkan kelapa parut, aduk-aduk lagi, kukus kembali ketan sampai matang.
  • Dalam keadaan masih panas, tumbuk-tumbuk ketan yang telah dikukus sampai lembut. Cetak ulen di loyang yang dialasi daun pisang atau pake ‘nyiru’ alias tampah yang dialasi daun pisang, jangan lupa, olesi minyak tipis-tipis di atas daun pisangnya, agar nanti ulen tidak lengket. Ratakan ulen dengan tangan, gunakan sarung tangan plastik ketika meratakan atau bisa menggunakan rolling pin, olesi rolling pin dengan sedikit minyak agar ulen tidak menempel. Dinginkan ulen, potong-potong persegi, lalu bakar sampai harum di atas wajan/grill sampai berwarna sedikit kecoklatan.
  • Saus Kacang: Haluskan cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang putih, garam, gula pasir, dan kacang tanah. Panaskan minyak, tumis bumbu yang telah dihaluskan tadi dengan sedikit minyak sampai harum. Tambahkan air dan cuka, masak saus kacang sampai matang.
  • Serundeng: Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan serai sampai tercium harum, tambahkan kelapa parut dan garam, aduk rata sampai kelapa kering dan berwarna kecoklatan, angkat, masukkan gula pasir, aduk-aduk sampai benar-benar tercampur.
  • Sambal Oncom: Rebus air dan bumbu halus sampai mendidih, tambahkan oncom, masak sampai matang.
  • Sajikan ketan bakar dengan salah satu toping tadi, saus kacang, serundeng, atau sambal oncom, semuanya lekker.

Sabtu, 16 April 2016

alt Kroket Kentang Isi Ayam Mayones
Kroket Kentang Isi Ayam Mayones
Kroket kentang adalah salah satu makanan yang sering saya buat di rumah. Awalnya sih untuk menyiasati si kecil yang susah makan nasi, maka dibuatlah kroket kentang. Isian kroket kentang sebenarnya bisa apa aja, sayuran selalu saya tambahkan jika diperuntukan untuk si kecil, bisa wortel, brokoli, atau buncis. Untuk kroket kentang isis ayam mayones ini saya menggunakan cabai, tapi jika si kecil tidak suka bisa di-skip penggunaan cabai dan mericanya.

alt Kroket Kentang Isi Ayam Mayones
Kroket Kentang Isi Ayam Mayones
Karena membuat kroket kentang isi ayammayones ini menggunakan bahan-bahan yang ada dan kebetulan di rumah ada stok sosis Bratwurst, sosis yang saya gunakan sosis yang tersedia. Anda bisa mengganti sosis Bratwurst dengan sosis ayam atau sosis sapi. Ayam giling pun bisa diganti dengan daging sapi cincang.  Langsung eksekusi resep kroket kentang isi ayam mayonesnya, yuk!

Bahan Kulit:
500 gram kentang ukuran sedang/besar, kukus
2 sdm margarin
4 sdm tepung terigu
100 gram keju parut
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
Bahan Isi:
250 gram ayam giling
4 buah sosis Bratwurst/sosis ayam/sosis sapi, potong-potong kecil
3 sdm margarin
1 buah bawang bombay, cincang halus
4 siung bawang putih, cincang halus
2 buah cabai merah besar, cincang halus
2 batang daun bawang, iris halus
½ sdt garam
1 sdt gula pasir
¼ sdt merica bubuk
100 mayones

Bahan Pelapis:
400 gram tepung panir/tepung roti
3 butir telur, kocok lepas

Cara Membuat:
  • Kupas kentang yang telah dikukus, lalu haluskan.
  • Bahan Kulit: Panaskan margarin, tambahkan tepung terigu, aduk rata. Masukkan kentang yang telah dihaluskan , keju parut, garam, dan merica bubuk, aduk-aduk sampai semua bahan tercampur rata dengan baik. Cicipi rasanya terlebih dahulu baru angkat dan sisihkan.
  • Bahan Isi: Panaskan margarin, masukkan bawang bombay dan bawang putih, tumis sampai tercium harum. Masukkan ayam giling, aduk-aduk sampai daging ayam berubah warna. Tambahkan sosis, cabai, daun bawang, garam, gula pasir, dan merica bubuk, aduk rata semua bahan, masak sampai matang, diangkat. Campurkan tumisan ayam dengan mayones, aduk rata.
  • Ambil satu sendok makan adonan kulit, bulatkan, tekan bagian tengahnya, beri bahan isian secukupnya, lalu bentuk bulat lonjong. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis dibentuk.
  • Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak. Celupkan kroket ke dalam kocokan telur, gulingkan di atas tepung panir sampai semuanya terbalut panir. Jika suka, Anda bisa mencelupkannya kembali ke kocokan telur lalu menggulingkannya ke atas tepung panir. Artinya, pelapisan dilakukan sebanyak dua kali.
  • Goreng kroket sampai terendam minyak, jangan banyak dibolak-balik, cukup balikkan kroket saat bagian bawahnya terlihat agak kecoklatan.

Jumat, 15 April 2016

alt Perkedel Kentang
Perkedel Kentang

Kita pasti sudah familiar dengan makanan khas Indonesia yang satu ini, perkedel kentang. Menu yang berbahan dasar kentang ini memang lezat disantap hangat-hangat, bisa dijadikan paduan lauk yang pas jika disandingkan dengan makanan lain. Di rumah, perkedel kentang seringkali dipadukan dengan sayur sop plus sambal terasi. Bisa juga dijadikan lauk pendamping nasi tumpeng.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih kentang untuk perkedel. Ada beberapa jenis kentang yang beredar di pasaran, ada kentang biasa, kentang granola, kentang tes, kentang mentega, kentang merah, dan kentang kecil atau kentang rendang. Untuh perkedel Anda bisa menggunakan kentang tes. Kentang ini mudah dibentuk jika hendak membuat perkedel. Ciri-ciri kentang tes adalah berkulit agak kasar ketika diraba, berwarna coklat terang, dan mata yang tidak dalam. Kandungan air dalam kentang tes lebih rendah dan kandungan pati yang lebih tinggi.

Menggunakan kentang berkualitas baik tentunya akan membuat perkedel enak rasanya. Pilihlah kentang yang berkulit bersih, mulus, tidak memiliki retakan-retakan, tidak bertunas,  dan tidak terdapat banyak lubang, serta berukuran besar. Kentang yang bertunas menandakan bahwa kentang ini sudah tua, dan jangan menggunakan kentang rendang berukuran kecil. Ciri kentang berkualitas baik berwarna coklat cerah dan bagian dalam kentang berwarna kuning terang. Hindari kentang yang berwarna kehijauan karena hal ini menandakan bahwa kentang tersebut telah lama terpapar sinar matahari serta memiliki rasa pahit.

Jika kentang tidak langsung diolah pada saat itu juga, sebaiknya kentang tidak disimpan di dalam kulkas. Simpanlah kentang di tempat terbuka atau kering dan usahakan jauh dari makanan lain yang beraroma tajam seperti bawang dan durian. Konon, aroma tajam dari makanan lain jika berdekatan dengan kentang akan membuat kentang cepat busuk.


Membuat perkedel terbilang mudah, cukup kukus atau rebus kentang, jika suka Anda pun bisa memotong-motong kentang kemudian menggorengnya baru kentang dilumatkan. Tambahkan irisan daun bawang akan membuat aroma kentang memiliki bau yang khas. Daun bawang bisa juga diganti dengan irisan daun seledri jika suka. Sebagai penambah rasa pedas saya suka menambahkan pala bubuk, jika tidak suka bisa diskip penggunaan palanya, ya. Untuk perkedel yang memiliki tekstur yang padat, jangan menambahkan telur ke dalam adonan kentang, selain membuat teksturnya akan menjadi lembek tapi menggunakan telur terlalu banyak akan membuat perkedel hancur ketika digoreng. Saya sendiri kadang suka menambahkan satu butir telur untuk membuat teksturnya lembut, khusus perkedel buat si bungsu karena dia nggak suka dengan tekstur perkedel yang padat. Tapi buat saya sendiri, perkedel yang padat, mulus pas digoreng, dan memiliki bentuk yang bagus adalah perkedel kentang favorit saya. Kita juga bisa memberi isian pada perkedel seperti kornet atau daging sapi cincang atau ayam cincang yang ditumis sebelumnya, atau Anda bisa mencampurkannya langsung dengan adonan perkedel. Si kecil pasti suka dengan perkedel ini.

Gunakan minyak tidak terlalu banyak saat menggoreng perkedel, yang penting seluruh badan perkedel tertutupi semua, dan jangan membolak-balik perkedel saat digoreng karena akan membuatnya hancur, biarkan bagian bawah perkedel berwarna kecoklatan baru kemudian dibalikkan.
Berikut resep lengkap perkedel kentangnya ya ... J

Bahan
Minyak Goreng secukupnya
500 gram kentang, kupas, goreng (bisa juga dikukus atau direbus)
1 sdm bawang merah goreng, haluskan
¼ sdt lada halus
¼ sdt pala halus
1 btg seledri/daun bawang, iris halus
1 sdt garam
Bahan pencelup:
2 butir telur, kocok lepas

Cara Membuat:
  • Goreng kentang sampai matang. Angkat, tiriskan pakai tisu dapur sampai minyaknya terserap. Jika kentang direbus, tiriskan kentang sampai tidak ada airnya, karena kandungan air yang banyak akan membuat adonan perkedel lengket. Haluskan kentang dengan hammer atau ulekan bersih.
  • Campur kentang halus dengan bawang merah goreng, lada, garam, pala dan daun seledri/daun bawang.
  • Setelah semua tercampur rata, adonan kentang dibuat bulatan agak lonjong atau bulat biasa. Buat sampai adonan kentang habis.
  • Panaskan minyak goreng, celupkan bulatan perkedel ke dalam kocokan telur, goreng sampai berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan.

Minggu, 03 April 2016

Leunca, lazimnya dimakan mentah sebagai lalap atau campuran sambal atau dimasak tumis. Buah ini dikenal sebagai tanaman obat karena dipercaya dapat mencegah timbulnya kanker. Leunca termasuk dalam keluarga terung, berukuran bulat kecil, kalau yang muda berwarna hijau terang, yang tua hijau gelap keunguan, dan terdapat banyak biji di dalamnya. Leunca dikenal juga dengan sebutan leunca badak, leunca manuk, rampai, terung ranti (Jawa), leunca hayam, leunca pahit, leunca piit, ranti (Sumatra), anti, bose, bobose (Maluku), long kui (Cina). Saya sendiri penggemar leunca, dilalap atau dikaredok rasanya enak. Buat yang tidak suka pahit, mungkin makan leunca akan dihindari, eits tapi kalau dimasak dengan campuran sambal oncom, rasa pahit pada leunca jadi nggak begitu terasa pahitnya, dijamin makan sambal leunca dengan nasi akan terasa lebih nikmat.

alt Sambal Leunca
Sambal Leunca
Salah satu bahan sambal leunca adalah oncom. Oncom, bahan sejenis tempe yang berbahan dasar ampas tahu (kacang kedelai) atau ampas minyak (kacang tanah). Dari ampas tahu yang difermentasi dengan kapang Neurospora sitophilia dihasilkan oncom merah, dan dari ampas minyak kacang tanah yang difermentasi dengan kapang rhizopus oligosporus dihasilkan oncom hitam. Oncom yang bagus adalah yang seluruh permukaannya masih keras dan baunya tidak asam. Oncom ini selain sering ditumis dengan tambahan leunca, dipepes, digoreng tepung, dijadikan isi buras dan comro juga sedap.

Tips memilih oncom,  pilihlah oncom yang tidak memiliki terlalu banyak jamur di permukaannya dan teksturnya rapat. Tanyakan kepada sang penjual kapan oncom itu dibeli. Sebaiknya oncom yang baru saja dibeli segera diolah, karena oncom ini tidak bisa disimpan terlalu lama. Jika oncom disimpan untuk beberapa hari, bisa disimpan dalam kulkas bagian bawah selama 2 sampai 3 hari. Karena jika disimpan di dalam freezer malah akan mematikan ragi dalam oncom dan jangan menyimpan oncom dalam ruangan terbuka karena akan memudahkan tumbuhnya jamur liar pada oncom. Sebelum oncom diolah, kita bisa membakar atau menyangrai oncom terlebih dahulu, dengan begitu oncom akan mengeluarkan aroma yang sedap.

Menurut saya, menu sambal leunca ini termasuk menu yang bersahabat dengan isi dompet, murah meriah. Warna hijau terang memang lebih menarik, untuk itu memasak sambal leunca tak perlu sampai menunggu warna leuncanya benar-benar matang, cukup setengah matang saja karena ketika leunca sudah diangkat lama kelamaan warnanya akan berubah menjadi lebih tua dan semakin lembek teksturnya. Sambal leunca yang baru diangkat memang terasa lebih menggoda. Buat para penggemar leunca, silakan eksekusi resep yang satu ini di rumah. Selamat mencoba ya ....

Bahan:
250 gram leunca, bersihkan
10 lembar daun jeruk
50 gram oncom
50 ml minyak goreng
2 lembar daun salam
3 batang serai bagian putih, memarkan
4 cm lengkuas, memarkan
500 ml air
10 buah cabe rawit
Kaldu bubuk
30 gram kemangi

Bumbu halus:
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 sdt terasi, bakar
1 sdt garam 10 buah cabai merah keriting
4 buah cabai rawit merah
½ sdt gula pasir
4 cm kencur
3 cm jahe

Cara Membuat:
  • Dengan menggunakan cobek, lumatkan oncom, sisihkan.
  • Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, masukkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas, aduk rata. Masukkan oncom, aduk-aduk lagi. Tambahkan air hingga oncom terendam, masak hingga mendidih dan mengental.  
  • Masukkan cabe rawit, leunca, dan kaldu bubuk, aduk rata. Sebelum menambahkan daun kemangi cicipi dulu rasanya, jika sudah pas masukkan kemangi, langsung angkat.

Sabtu, 26 Maret 2016

alt Halaman depan Maharaja

Ketika melewati kawasan Antapani Bandung beberapa hari yang lalu, saya terpaku sama salah satu cafe yang baru semingguan dibuka. Masih tampak beberapa karangan bunga ucapan selamat’, berjajar di depan cafe. Letak cafenya sendiri tak jauh dari Mal Lucky Square. Cafe ini kira-kira punya ciri khas apa ya dari menu-menunya dibanding dengan tempat makan yang lain? Itu yang terlintas di benak saya. Hmm, jika diperhatikan, daerah kawasan Antapani sekarang memang menjadi salah satu tempat kuliner yang patut diperhitungkan. Banyak penjaja kuliner di sepanjang Terusan Jalan Jakarta, Jalan Subang, Jalan Indramayu, dan Jalan Purwakarta, nyaris hampir dijumpai aneka jajanan, mulai dari makanan cemilan seperti seblak, cilok, berbagai jenis kue tradisional, gorengan, sampai makanan berat seperti bakso, mie ayam, ayam penyet, ayam bakar, ikan bakar, sate Padang, banyaknya rumah makan Sunda dan rumah makan Padang, rumah makan/cafe modern, bubur ayam, ketupat, kari ayam, tinggal pilih saja, rasanya pun enak-enak.

alt Suasana di dalam Maharaja
Suasana di dalam Maharaja Cafe Resto
Pertama kali melihat logo dan nama cafe baru bernama Maharaja Cafe Resto ini, saya tertarik dengan penamaan cafenya sendiri, Maharaja sinkron dengan logonya yang bergambar seorang pria bersorban seperti layaknya seorang Sultan dari kerajaan seperti dari India atau Timur Tengah. Hari itu saya berkesempatan datang ke cafe Maharaja. Penamaan Maharaja ini berasal dari ide salah satu owner yang suka banget minum kopi. Dari sanalah tertarik menggunakan nama Maharaja untuk cafe yang dirasa memiliki nama yang keren, unik, dan mudah diingat. Sedangkan dari menu-menu yang ditawarkan di Cafe Maharaja sendiri sebetulnya bukan menu India dan Timur Tengah, melainkan menu campuran, Asian delight, Indonesian delight, Italian, dan Western. Pemilik cafe ini berharap bahwa menu yang disediakan di sini bisa untuk keluarga dan kalangan anak muda.

alt Suasana di dalam Maharaja
Suasana di dalam Maharaja Cafe Resto

alt Suasana di dalam dapur Maharaja
Suasana di dalam dapur Maharaja Cafe Resto
Desain interior di Maharaja Cafe Resto didominasi warna merah, terdiri atas dua lantai, tempat duduk makan yang nyaman, dan yang pasti menu-menu di sini dibuat oleh Chef handal. Bahan-bahan yang digunakan semuanya fresh dan serba dadakan ketika membuatnya, ini untuk menjaga kualitas rasa tentunya. Buat ngopi dan nongkrong bareng teman atau keluarga sangat pas memilih cafe ini. Menu yang ditawarkan pun bisa untuk makan siang, makan malam, atau sekedar mencicipi snack pilihan, menikmati kopi dengan berbagai varian rasa khas dari cafe Maharaja. Cafe Maharaja pun menyediakan layanan free wifi plus banyak colokan listrik kalau HP atau laptopnya lowbat.

Iga bakar Maharaja yang ‘pecah’ rasanya
Lalu apa saja yang menjadi menu andalan di cafe Maharaja ini? Saya berkesempatan mencicipi beberapa menu andalan di cafa Maharaja ini. Untuk Indonesian delight alias menu khas Indonesia ada iga bakar Maharaja plus nasi yang menjadi andalannya. Iga bakar diletakan di atas cobek tanah liat, kalau kita kan biasanya selalu memilih salah satu menu tetap panas dan hangat yang diletakan di atas hot plate, di cafe ini justru unik, cobek tanah liat dipanaskan terlebih dahulu di atas bara api sampai benar-benar panas baru iga bakar yang baru matang diletakan di atas cobek tadi, jadi ‘ngajeyos’ kalau kata orang Sunda mah, cesss! Keluar asap mengepul dari iga bakar tadi. Tekstur daging iga bakarnya sangat lembut dan empuk, nggak usah pake pisau untuk memotong dagingnya, pakai sendok atau garpu tanpa ada tekanan tenaga kita sudah bisa menikmati kelezatan iga bakar ini, rasanya top markotop euy! Raos pisan! Bumbu rempahnya begitu terasa meresap ke dalam daging, irisan dari paprika, cabai rawit, dan cabai gendot menambah cita rasa makin menggigit. Jika cuma menikmati iga bakarnya saja tanpa mencampurnya dengan nasi memang rasanya sedikit asin, tapi begitu dimix dengan nasi, rasanya pas dan bikin seuhah! Iga Bakar Maharaja plus nasi ini harganya Rp. 47.500,-

alt iga bakar Maharaja
Iga bakar Maharaja

Ceker Raja Pedesnya Maknyus
Menu berikutnya adalah Ceker Raja, ceker dengan rasa dominan pedas ini mampu membuat mata cenghar alias melotot karena pedasnya mantap. Kalau Anda suka dengan tingkat kepedasan tinggi, Anda bisa request loh buat minta tambahan cabai rawitnya. Ceker Raja ini khusus dibuat dengan membersihkan tulang panjangnya terlebih dahulu,yaitu dengan cara mengeluarkannya agar tidak ikut dimasak, dan ini yang akhirnya membuat tekstur cekernya lembut, sekali suap kita akan dengan mudah mengunyahnya dan gampang mengeluarkan tulang-tulangnya yang kecil. Ceker Raja ini harganya Rp. 22.000,-

alt Ceker Raja
Ceker Raja

Pizza Maharaja, Topingnya Rame
Menu ketiga yang saya cicip adalah Pizza Maharaja, pizza dengan toping yang merupakan campuran dari toping margharita, supreme, chicken mayo, mafioso, dan marinara, rasanya gimana tuh? Ajiiiiip bener, topingnya komplit dan banyak. Untuk menikmati pizza komplit ini buat saya harganya sudah termasuk murah, karena ukuran pizza small harganya cuma Rp. 35.000, saja bisa untuk dua orang loh ukuran yang small ini.

alt Pizza Maharaja
Pizza Maharaja


Bakso Goreng Jabrig, Bikin Ketagihan
Menu keempat adalah Bakso Goreng Jabrig, bakso yang dibalut tepung dan bihun ini bikin saya senyam-senyum sama namanya, hahaha, jabrig berasal dari Bahasa Sunda yang berarti rambut panjang tapi ngga ada bentuknya dan cenderung berantakan ini unik juga dipakai salah satu nama menu di cafa Maharaja. Cara menikmati Bakso Goreng Jabrig ini lebih yahud kalau dicocol sambal pedas, tekstur baksonya lembut, bihunnya renyah. Bakso Goreng Jabrig harganya Rp. 10.500,-

alt Bakso Goreng Jabrig
Bakso Goreng Jabrig
Ubi Kurawa, Renyah dan Sweet Abis
Menu kelima yang dicicipi adalah Ubi Kurawa. Ubi yang digunakan untuk Ubi Kurawa adalah ubi ungu, dalam potongan ubi yang kecil-kecil digoreng dengan balutan tepung lalu disiram dengan saus santan kental. Tepungnya terasa renyah, ubinya lembut dan manis. Ubi yang biasa disulap jadi menu luar biasa di cafe ini. Buat saya, saus santan yang disiramkan ke atas ubi ini rasanya bikin ketagihan. Saus santannya sangat gurih dan ada rasa manisnya. Harga dari ubi Kurawa adalah Rp. 8000,- 

alt Ubi Kurawa
Ubi Kurawa

Cassava MahkotaTemannya Kopi
Menu keenam adalah Cassava Mahkota, menu yang berbahan dari singkong ini bikin saya geleng-geleng kepala, karena kecele sama namanya *kirain bukan singkong, dan kecele sama rasanya, kirain rasanya biasa aja, ternyata di luar dugaan, maknyus banget. Tekstur singkongnya lembut, pulen, dan pas diberi siraman saus santan yang dipakai untuk Ubi Kurawa tadi. Harga Cassava Mahkota ini adalah Rp. 10.000,- Makan Cassava Mahkota bareng kopi panas, pas ujan-ujan sambil internetan, ah.... nikmatnyaaa!

alt Cassava Mahkota


Es Durian Maharaja, Bikin Ngences
Menu ketujuh adalah Es Durian Maharaja. Mencicipi menu yang satu ini bikin saya benar-benar lupa sama yang namanya berat badan, hahaha, enaknya luar biasa, satu suap dua suap tiga suap, satu mangkok pun berasa masih kurang. Rasa duriannya bikin lidah terus bergoyang, gurihnya dari susu dan taburan keju membuat rasa makin lengkap. Duriannya ini langsung didatangkan dari Medan, loh. Harga satu porsi Es Durian Maharaja adalah Rp. 22.500 untuk rasa original dan pisang susu, sedangkan untk rasa coffe harganya Rp. 23.500,-  

alt Es Durian Maharaja
Es Durian Maharaja

Virgin Rainbow Bellini, Seger Banget
Menu berikutnya beralih ke serba minuman. Yang menjadi andalan di cafe Maharaja salah satunya Virgin Rainbow Bellini, yang mana potongan-potongan esnya dibuat dari buah-buahan yang dihaluskan dengan blender kemudian dibekukan, ungu dari anggur, merah dari stroberi, kuning dari orange, dan hijau dari melon. Rasanya segar menggugah selera. Harga dari Virgin Rainbow Bellini ini adalah Rp. 20.000,-

alt Virgin Rainbow Bellini
Virgin Rainbow Bellini

Virgin Mojito Lychee, Buat yang Suka Asem Tapi Seger
Minuman berikutnya bernama Virgin Mojito Lychee. Menikmati minuman yang satu ini *Chefnya yang bilang* habiskan dulu setengah gelas dulu, setelah itu diaduk lhycee dengan daun mintnya, baru deh bisa dimakan dengan dimix tadi. Rasa dari minuman ini ada rasa hangatnya dari daun mint, manis dari lhycee, dan ada rasa asamnya dari perasan jeruk lemon, so far rasanya bikin mata melek deh. Harga Virgin Mojito Lhycee adalah Rp. 16.000,-

alt Virgin Mojito Lychee
Virgin Mojito Lychee

Coffe Cappucino, Bikin Ngangenin
Menu terakhir yang dicicip adalah Coffe Cappucino, karena salah satu andalan yang disediakan di cafe ini adalah beberapa varian coffe. Coffe Cappucino memang memiliki lapisan busa yang tebal di atasnya. Harga secangkir Coffe Cappucino ini adalah Rp. 24.000,-


alt Coffe Cappucino
Coffe Cappucino

Masih banyak lagi menu yang tersedia di cafe Maharaja ini, seperti pasta, steak, nasi goreng, olahan ayam, pancake, dan berbagai varian menu minuman yang tak kalah enaknya. Harganya menurut saya terbilang bersahabat dengan kualitas rasa seperti untuk makanan para raja, enak dan lezat. Di cafe Maharaja ada diskon 20% untuk semua menu makanan berat, untuk menu nasi selama bulan promosi gratis tambah nasi 1x. Misalnya Anda pesan menu Indonesian delight Iga Bakar Maharaja plus nasi, nah kalau masih lapar mau tambah nasinya, tambahan nasinya itu gratis. Buat warga sekitaran Antapani, jika Anda hendak delivery order, ongkos kirimnya gratis. 


alt Daftar Menu Maharaja Cafe Resto
Daftar Menu Maharaja Cafe Resto

Satu lagi nih, buat Anda yang datang ke Cafe Maharaja jangan lupa selfie, wefie dengan food, drinks atau foto sama crew, upload ke instagram @maharajacaferesto, lalu tag tiga temen Anda. Tunjukkan ke pelayan cafe sebagai bukti telah mengupload, nanti akan dapat satu scoop es krim gratis.


alt Gratis es krim
Gratis es krim
Tuh, kan banyak bonusnya makan di Cafe Maharaja ini, penasaran dengan kelezatan menu-menu di sini Anda bisa delivery order atau datang langsung aja lebih enak rame-rame sambil nongkrong bareng teman-teman.

Jalan Terusan Jakarta No. 19 Antapani Bandung

IG @maharajacaferesto

Jam Buka (tiap hari)
10.00-22.00

Harga
Rp 10.000 - Rp 70.000

Peta Lokasi

Senin, 21 Maret 2016

Asinan buah atau rujak buah salah satu favorit keluarga saya tiap ada acara kumpul-kumpul pas Idul Fitri atau ketika ada syukuran, dan arisan. Membuatnya pun sangat mudah. Saya mendapat resep asinan buah ini dari ibu mertua awalnya. Pertama nyicip asinan buah buatan mertua pas hamil anak pertama, maklum ya bumil memang sukanya sama yang asem-asem, pedes, seger, apalagi kalau pas masa trimester pertama, masa-masa dimana mual dan pusing mendera, pengennya makan yang bisa menghilangkan eneg.

alt Asinan Buah Ala Dapur Nulekker
Asinan Buah Ala Dapur Nulekker
Buah-buahan untuk asinan buah bisa menggunakan nanas, pepaya, mangga, bengkuang, salak, ketimun, dan kedondong. Nanas, mengonsumsi buah yang satu ini memang bisa menyegarkan tubuh dan rasanya segar di mulut. Kulitnya yang bersisik memang terkadang membuat kita sulit mengetahui apakah bagian dalamnya sudah matang atau belum. Tips memilih nanas yang bagus adalah dengan mencium aromanya, nanas yang telah matang akan mengeluarkan aroma manis. Pilihlah nanas yang aroma manisnya tidak terlalu menyengat karena ini artinya nanas terlalu matang. Nanas yang matang ditandai dengan kulitnya yang berwarna kuning keemasan, tapi belum tentu juga nanas yang kulitnya berwarna hijau mentah, karena ada juga beberapa nanas berwarna hijau yang matang. Pastikan tidak memilih nanas yang kulitnya sudah berkerut. Nanas yang matang juga mudah ditekan dengan jari, empuk, dan terasa berat karena kandungan airnya banyak. Belilah nanas yang matang dan manis pada hari dimana nanas tersebut langsung dimakan karena rasanyaakan lebih enak dan segar.

Asinan buah juga segar jika menggunakan mangga. Mangga yang dipilih mangga yang masih ‘mengkel’, yaitu tidak muda dan tidak terlalu matang. Anda bisa menggunakan jenis mangga apa saja sesuai selera. Buah berikutnya adalah pepaya, buah yang satu ini sangat kaya akan serat, pilih pepaya yang masih ‘mengkel’, warnanya agak merah, teksturnya padat, dan tidak terlalu matang. Salak, memilih salak untuk asinan buah lebih sedap jika memiliki rasa agak asem atau sedikit kecut, kalau kata orang sunda mah yang ‘kesed’, tapi jika Anda suka salak yang rasanya manis juga nggak masalah.

Untuk kedondong, kedondong bisa langsung dipotong-potong atau kata orangtua mah, kalau mau rasa kedondong manis, kedondongnya ‘kudu dibabetkeun’ alias harus dibanting ke lantai sampai remuk, entahlah ini mitos atau bukan, tapi jujur aja, kedondong yang dibanting ke lantai itu rasanya memang lebih enak, mungkin karena buahnya yang jadi remuk, kandungan airnya pada keluar yang membuat rasanya manis. Kandungan air dan serat pada kedondong cukup  tinggi sehingga bagus untuk pencernaan.

Membuat asinan buah cukup menyediakan beberapa bahan yang sangat mudah didapat, aneka buah-buahan yang segar, cabe rawit, cabe merah, gula pasir, garam, cuka, air matang, dan tak boleh ketinggalan adalah kacang tanah. Kacang tanah yangdigunakan bisa kacang tanah yang masih berkulit atau yang tidak berkulit. Agar tekstur kacang tanah goreng renyah, saya merebus terlebih dahulu kacang tanahnya yang ditambahkan sedikit garam, baru kemudian di goreng. Tumbuk kacang tanah kasar-kasar atau bisa dihaluskan dengan blender jika suka dengan tekstur kacang yang halus. Saya sendiri menghaluskan cabe dan kacang tanah sampai lembut, biar nggak ada yang nyangkut di gigi maksudnya, hehe. Cabe merah dan kacang tanah juga bisa cukup ditumbuk kasar saja ya.

Berhubung di rumah saya yang ada cuma bengkuang, nanas, dan mangga, jadi cuma menggunakan ketiga buah-buahan tadi. Jika suka, Anda bisa menambahkan kedondong, jambu air merah, apel hijau, pear, ketimun, pepaya, dan salak. Jika suka asam, takaran cuka di bawah ini bisa ditambahkan sedikit sampai tingkat keasamannya sesuai selera Anda, tapi jangan banyak-banyak ya.  Pun jika Anda suka asinan buah yang pedas, bisa ditambahkan cabe rawit sesuai selera juga. Asinan buah ini bisa disimpan di kulkas dalam wadah kedap udara. Berikut resep lengkapnya ya ...

Bahan
1 buah bengkuang, bersihkan kulitnya, cuci bersih, potong-potong
2 buah mangga, bersihkan kulitnya, cuci bersih, potong-potong
1 buah nanas, bersihkan kulitnya, cuci bersih, potong-potong
½ buah pepaya berukuran kecil, bersihkan kulitnya, cuci bersih, potong-potong
2 buah ketimun, cuci bersih, potong-potong
2 buah salak, bersihkan kulitnya, cuci bersih, potong dibagi dua
2 buah kedondong, bersihkan kulitnya, cuci bersih, potong-potong
150 gram kacang tanah, rebus
1 sdt garam
75 gram gula pasir
2 sdm cuka
50 gram cabe merah
7 buah cabe rawit (optional)
500 ml air matang

Cara membuat:
  • Goreng kacang tanah yang telah direbus sampai kuning keemasan, angkat, tiriskan. Tumbuk kasar kacang tanah atau haluskan dengan blender. Sisihkan.
  • Haluskan cabe merah dan cabe rawit atau cukup diulek kasar.
  • Dalam sebuah wadah, campurkan gula pasir dan cuka, kocok sampai tercampur rata dengan menggunakan ballon whisk, tambahkan garam, kocok lagi.
  • Masukkan cabe merah dan cabe rawit, aduk rata kembali. Tuangkan air, aduk-aduk lagi  sampai gula pasirnya larut dengan cuka dan bumbu lainnya. Cicipi rasanya sudah pas atau belum.
  • Masukkan buah-buahan yang sudah dipotong-potong, aduk-aduk, taburkan kacang tanah, aduk lagi. Simpan dulu selama 1 jam di dalam kulkas supaya bumbunya meresap ke dalam buah-buahannya.
  • Sajikan asinan buah dengan kerupuk mie goreng. 

Minggu, 20 Maret 2016

Bikin puding memang simpel, sangat pas disajikan sebagai cemilan untuk keluarga atau menjadi hidangan buat tamu yang datang ke rumah. Selain itu, puding bisa menjadi snack buat si kecil, jika dalam menu utama si kecil kurang sayuran atau buah-buahan lengkapi saat memberi snack, misalnya dengan memberikan puding wortel, puding kacang hijau, atau puding mangga, puding anggur, dan masih banyak lagi.

alt Puding Mangga Gedong

Berhubung saya dan si cikal paling suka sama yang namanya mangga gedong, dan si bungsu yang selalu ogah kalau diberi sayuran dan buah-buahan, kali ini saya coba kreasikan mangga gedong dijadikan puding. Dengan maksud agar si bungsu mau mengonsumsi buah-buahan meski tidak diberikan buah-buahan dalam bentuk utuh karena usianya masih balita yang mana masih sangat membutuhkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya.

Mangga gedong, mangga yang memiliki warna perpaduan merah dan kuning ini memang menggoda selera, rasanya pun manis, teksturnya lembut, dan baunya harum. Buah mangga gedong merupakan salah satu sumber terbaik beta karoten, quercetin dan astragalin. Ketiga senyawa ini merupakan antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas. Selain itu mangga Gedong gincu juga mengandung vitamin A, B, C, E,  dan beberapa mineral. Satu buah mangga menyediakan seperempat kebutuhan vitamin C, dua per tiga kebutuhan vitamin A, serta jumlah  vitamin E dan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari. Vitamin A berguna memperbaiki penglihatan dan kesehatan kulit. Vitamin B kompleks berguna untuk mengurangi stres. Vitamin C memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan perbaikan jaringan sel yang rusak. Untuk membuat puding mangga, Anda bisa menggunakan jenis mangga apa saja sesuai selera yang penting memiliki rasa yang manis.

Bahan:
600 ml air
100 g
ram gula pasir
1 ½ bks agar-agar bubuk
putih
½ kg mangga gedong
½ kaleng susu kental manis
putih

Cara Membuat:
  • Bersihkan cetakan puding, biarkan basah agar nanti puding tidak menempel. Anda juga bisa menggunakan mangkuk atau gelas untuk mencetak puding.
  • Kupas mangga, potong-potong, tambahkan sedikit air lalu haluskan dengan blender sampai halus.
  • Dalam sebuah panci, masukkan susu kental manis, air, gula pasir, dan agar-agar bubuk, aduk sampai mendidih. Tambahkan mangga yang telah dihaluskan tadi, aduk-aduk adonan pudding agar tidak menggumpal dan mangga mengendap. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
  • Angkat lalu taruh di dalam cetakan, dinginkan di lemari es. Sajikan.

IBX58BCE5AE39DDA

Tim Dapurnulekker

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Blogger Perempuan
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic