Senin, 10 Oktober 2016


Pada kenal Indomie, kan? Itu tuh salah satu merk mie instan yang terkenal dengan berbagai varian rasa. Banyak sih mie instan dengan berbagai merk tapi kalau boleh jujur, saya adalah penggemar berat Indomie. Menurut saya, Indomie memang memiliki keunggulan dibanding merk mie instan lainnya, dari segi tekstur dan ukuran mie, serta rasanya yang pas kala dimasak dengan kuah atau non kuah.

Anak cikal saya kalau ditanya, “A, makanan apa yang paling enak di dunia?” Doi jawab dengan penuh semangat 45, “Indomie goreng, Mih, enaknya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.” Dia emang doyan banget sama Indomie goreng. Saya suka masakin mie goreng dengan tambahan telur dan sayuran berupa sawi, salada, atau lettuce. Kadang-kadang suka jadi lauknya nasi, duh ini kan seharusnya emang nggak boleh ya, karbo plus karbo, bahaya. Tentunya dibatasi pemberian mie instan ini, bolehlah dalam seminggu sekali makan mie instan. Rencananya sih nanti mau ditingkatkan jadi sebulan sekali aja makan mie instannya, soalnya nggak boleh banyak-banyak.

Siapa sih yang nggak kenal sama mie instan ya, apalagi buat para mahasiswa yang pada ngekost, mie instan adalah teman setia di kala dompet tipis di akhir bulan. Makan mie instan di saat cuaca dingin sedap bener, apalagi yang kuah. Cukup ditambahkan irisan cabe rawit dan telur ayam kalau suka, rasanya juara banget. Aroma kuahnya itu loh, suka nggak nahan, masih ada asapnya yang mengepul, baunya wangi mengisi seisi ruangan, disantap hangat nikmatnyaaaa....

Ketika saya KKN di Subang pada tahun 2004 bareng teman-teman mahasiswa lainnya, pernah suatu waktu masak mie instan kuah dalam sepanci gede, dikasih tambahan sawi dan cabe rawit, dimakan rame-rame, enak banget! Kenangan itu sampai sekarang masih terkenang. Masa-masa dimana sebulan penuh tinggal di tempat asing dengan penduduk baru, jauh dari kota, nggak ada supermarket apalagi mall, kalaupun ada warung jualannya nggak lengkap. Mie instan berasa banget jadi makanan terenak di dunianya, hehe.

Sebagai pencinta Indomie, kali ini penasaran pengen nyobain Indomie Real Meat. Jika selama ini ada mie goreng soto, mie goreng sate, mie goreng rendang, cuma sebagai perasa saja, alias kuat dirasa dan aromanya yang sangat menyerupai rasa-rasa yang dimaksud, belum ada kan yang pake topingnya asli? Nah, Indomie Real Meat ini daging dan topingnya asli, daging ayam dan daging sapinya beneran daging siap santap. Indomie Real Meat ini sudah ada di pasaran, gampang didapetinnya kalau pengen beli. Saya belinya di Indomaret dekat rumah, kebetulan lagi ada promo, beli dua cuman 12 ribu rupiah, harga normalnya 7500, ini artinya saya telah hemat 3000, lumayan banget, kan?

Yang pertama kali dicicip adalah Indomie Real Meat Ayam Jamur. Indomie goreng ini terdiri atas 1 kemasan yang berisi bahan primary (utama) yakni Mie, 1 kemasan sachet berisi Bumbu Pasta, 1 kemasan sachet berisi Saus Cabe, dan 1 kemasan sachet pelengkap berupa daun bawang. Dalam bumbu pasta inilah ada irisan ayam dan jamur asli. Indomie Real Meat Ayam Jamur ini disajikan kering layaknya mie goreng. 


Tampilan mienya memang berbeda dengan Indomie goreng biasa, lebih tebal dan keriting. Ketika mie direbus, dalam sebuah wadah campurkan bumbu pasta dan saus cabe, sementara daun bawangnya direbus sebentar agar lunak. Aduk-aduk semua bahan, nggak perlu waktu lama, Indomie real Meat siap disantap. Porsi mienya memang tidak banyak, pun dengan irisan daging ayamnya yang sedikit, biar puas kayanya kalau makan dua bungkus baru kenyang, haha. Dari segi rasa menurut saya yang Indomie Real Meat Ayam Jamur ini pas, nggak keasinan, enak, berasa makan mie ayam versi gorengnya.


Berikutnya adalah mencicipi Indomie Real Meat Rendang. Indomie goreng ini terdiri atas 1 kemasan yang berisi bahan primary (utama) yakni Mie dan 1 kemasan sachet berisi Bumbu Pasta. Penyajian Indomie goreng cukup mengaduk-aduk mie dengan bumbu pasta. 


Ekspektasi saya terhadap Indomie Real Meat Rendang ini adalah mie yang diaduk dengan saus rendang dengan daging sapi asli, bumbunya kental, rasa rendangnya pasti nggak diragukan lagi, dan ternyata benar, rendangnya nendang banget. Ada beberapa irisan daging sapi dan kacang merah asli, jadi kaya makan rendang beneran. Menurut saya, dalam Indomie Real Meat Rendang ini rasa asinnya lebih terasa, sepertinya lebih sedap jika dimakan dengan nasi atau french fries atau kentang rebus.


Dari dua varian Indomie Real Meat, dua-duanya enak, tapi saya sih lebih suka dengan Indomie Real Meat Ayam Jamur, karena bumbunya pas, nggak asin. Lain kali, kalau masak Indomie Real Meat lagi, akan lebih nikmat jika ditambahkan sayuran berupa sawi atau lettuce. Tapi kalau masalah rasa, balik lagi ke pribadi masing-masing ya, ada yang suka asin ada yang nggak. Indomie tetap juaranya, Indomie tetap di hati 

Selasa, 04 Oktober 2016

alt Pepes ikan mas

Setiap minggu, bapak mertua selalu mancing ikan di pemancingan daerah Cimahi. Beliau memang hobinya mancing. Sejak pensiun dari Badan Usaha Milik Negara dan menetap di Cimahi, waktunya lebih banyak diisi dengan mengurus burung-burung kesayangan yang jumlahnya puluhan. “Obat bosen,” katanya pada suatu hari. Selain hobi memelihara burung, memancing adalah obat mujarab untuk mengisi kekosongan waktu. Katanya, berlama-lama di pemancingan kemudian melihat kail bergerak-gerak, begitu diangkat ada ikan yang nyangkut tertangkap, bahagianya itu sangat luar biasa. Happy banget. Setiap pulang mancing senyumnya selalu merekah bahagia sambil menenteng keresek hitam berisi ikan-ikan mas yang masih hidup. Kadang dapat banyak, kadang sedikit, nah kalau pas dapat banyak, mantunya pasti kebagian beberapa ekor ikan mas, alhamdulillah, rejeki.

Salah satu olahan ikan mas yang tak asing adalah pepes ikan mas. Bukan kuliner dari Jawa Barat jika tidak ada pepes ikan mas. Bumbunya yang meresap selama proses pengukusan, bisa diiris, diulek, dihaluskan dengan blender, semua sama lezatnya. Berikut ini resep pepes ikan mas andalan keluarga saya, selamat mencoba, ya. Anda juga bisa lihat pada video di bawah, proses bagaimana cara membungkus pepes ikan mas.

Bahan:
  • 2 ekor ikan emas berukuran sedang
  • 4 sdm air jeruk nipis
  • ½ sdt garam
  • 4 lembar daun pisang (secukupnya)
  • 200 gr daun kemangi
  • 4 batang daun bawang, iris tipis
  • 6 lembar daun salam
  • 4 batang serai, geprek
  • 4 sdm minyak goreng

Bumbu halus:
  • 10 cm kunyit
  • 10 buah cabe keriting
  • 4 cm jahe
  • 7 siung bawang putih
  • 14 siung bawang merah
  • 6 butir kemiri
  • 1 sdm garam
  • 1 sdt gula pasir

Cara membuat:
  • Bersihkan ikan dari sisiknya, buang isi perutnya, cuci dengan air mengalir, sisihkan.
  • Supaya ikan nggak bau anyir, lumuri seluruh bagian ikan dengan jeruk nipis dan garam, diamkan selama 30 menit, lalu cuci kembali hingga bersih.
  • Tumis bumbu halus dengan serai yang telah digeprek sampai tercium harum, angkat, sisihkan.
  • Siapkan daun pisang, lap terlebih dahulu dengan kain bersih.
  • Letakkan daun bawang dan daun kemangi di atas daun pisang.
  • Tambahkan bumbu yang telah ditumis di atas daun kemangi.
  • Ambil satu ekor ikan, oles seluruh permukaan badan ikan dengan bumbu hingga tertutup.
  • Masukkan daun kemangi dan bumbu ke dalam perut ikan.
  • Letakkan ikan di atas tumpukan daun kemangi dan daun bawang tadi, tambahkan kembali daun bawang dan daun kemangi secukupnya. Jika suka bisa ditambahkan cabe rawit sesuai selera.
  • Lipat daun pisang, sematkan dengan tusuk gigi.
  • Kemudian kukus selama + 1 jam kalau menggunakan panci presto, kalau panci biasa sekitar +3 jam-an, angkat.
  • Saat akan disajikan, bakar pepes di atas grill atau wajan datar sampai tercium harum daunnya yang terbakar. Tetapi jika tak dibakar pun, hanya dikukus, pepes ikan mas tetap lezat untuk disantap.

Sabtu, 01 Oktober 2016

alt Header Ikan Nila

Suka bingung nggak pas mau membersihkan ikan gimana? Atau malah males ya, hehe. Pun saya, saya termasuk orang yang enggan membersihkan ikan, berasa ribet dan lumayan memakan waktu yang tidak sebentar. Kalau males sedang melanda, jika membeli ikan di pasar, biasanya saya suka minta pedagangnya yang menguliti sisik-sisiknya biar begitu nyampe rumah cukup membersihkan ikan dengan cepat. Si pedagang suka dikasih tip buat upah membersihkan ikan, ya sebagai rasa terima kasihlah ya, hehe. Kalau membeli ikan di supermarket besar, biasanya kita juga bisa meminta tolong agar ikan dibersihkan terlebih dahulu setelah ditimbang.

Bagaimana cara membersihkan ikan dengan benar agar ikan siap diolah jadi masakan super lezat? Yang harus dibersihkan dari ikan di antaranya sisiknya, sirip, ekor, isi perut, dan insangnya. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mempermudah pengerjaan ini. 
  • Biar badan ikan nggak gerak-gerak karena licin, kita bisa menggunakan talenan untuk menahan ikan agar nggak lepas ketika dibersihkan.  
  • Raba sisik ikan, keras atau tidak. Jika berasa keras, agar sisik lunak, sebelum dibersihkan, rendam terlebih dahulu dengan air panas lalu tambahkan 2 sendok makan air jeruk nipis.
  • Bersihkan sisik ikan dengan cara tangan kiri memegang kepala ikan, tangan kanan memegang pisau, gerakkan pisau dari arah kanan ke kiri sampai seluruh sisik terlepas. Balikkan badan ikan, lakukan hal yang sama seperti tadi, sampai seluruh sisiknya terlepas.
  • Pegang perut ikan oleh tangan kiri, sementara tangan kanan memegang pisau. Letakkan ujung pisau degan posisi agak miring tepat di bagian bawah kepala ikan, tekan pelan-pelan ke bagian perut.
  • Ketika membersihkan ikan, jangan lupa membuang insangnya ya, tapi hati-hati dengan kantung empedu ikannya supaya tidak pecah, soalnya kalau sampai pecah ikan akan terasa pahit. 

Di antara jenis ikan, saya suka masak ikan nila, durinya yang tidak terlalu banyak, dagingnya yang cukup tebal selalu disajikan dengan digoreng garing, tinggal cocol sambel terasi udah enak. Ketika menggoreng ikan, pastika seluruh badan ikan terendam minyak ya, gunakan juga api besar agar tekstur ikan gorengnya renyah. Tapi, biar nggak bosen bin jenuh, berikut ini beberapa resep olahan ikan nila yang super lezat, endeuus deh, selamat mencoba ya…
1. Nila Goreng Bumbu Jahe

alt Nila Goreng Bumbu Jahe

Bahan:
  • 1 ekor ikan nila berukuran sedang, buang sisik dan isi perutnya, lalu cuci bersih
  • ½ sdt garam
  • ¼ sdt penyedap rasa (jika suka)
  • 500 gr minyak goreng

Bumbu halus:
  • 4 cm jahe
  • 3 siung bawang putih
  • 2 cm kunyit
  • 2 cm lengkuas
  • ¼ sdt merica bubuk

Cara membuat:
  • Lumuri seluruh bagian ikan dengan garam dan penyedap rasa, masukkan bumbu yang sudah di haluskan, lalu rendam ikan dalam bumbu selama + 10 menit.
  • Panaskan minyak, lalu goreng ikan sampai kuning kecokelatan, angkat, tiriskan.
  • Tata di dalam piring. Sajikan.


2. Nila Bakar Saus Kacang

alt Nila Bakar Saus Kacang

Bahan:
  • 1 ekor ikan nila berukuran sedang, buang sisik dan isi perutnya, lalu cuci bersih
  • 500 gr minyak goreng
  • ¼ sdt garam
  • 3 sdm air perasan jeruk lemon

Saus kacang:
  • 100 gr kacang tanah goreng (haluskan)
  • 200 ml air oanas matang
  • 2 sdm kecap manis
  • 1 sdm bawang putih goreng
  • 1 sdt air jeruk purut

Cara membuat:
  • Lumuri seluruh bagian ikan dengan garam, jeruk lemon, dan minyak goreng, diamkan selam + 15 menit
  • Bakar ikan nila sampai matang, hingga kedua sisinya matang, lalu oleskan campuran saus kacang, bakar kembali.
  • Tata diatas piring, sajikan.      


3. Nila Goreng Tepung

alt Nila Goreng Tepung

Bahan:
  • 200 gr fillet ikan nila, cuci bersih, potong kotak
  • 2 siung bawang putih halus
  • 400 gr minyak goreng
  • 1 butir telur
  • ½ sdt garam
  • ¼ sdt merica bubuk
  • 2 sdm tepung kanji/tepung tapioka
  • 300 gr tepung terigu

Saus mentimun:
  • 1 buah mentimun hijau (potong korek api)
  • 1 buah wortel
  • 1 siung bawang putih cincang
  • 1 sdm bawang bombay, iris memanjang
  • 50 gr saus cabai
  • 1 sdm gula pasir
  • ¼ sdt garam
  • ½ sdt cuka
  • 150 ml air
  • 1 sdm minyak goreng

Cara membuat:
  • Lumuri ikan filet nila, dengan bawang putih halus, garam, merica, dan telur, aduk rata, diamkan selama + 15 menit agar bumbu meresap.
  • Campurkan tepung kanji dan tepung terigu, lalu gulingkan filet ikan berbumbu ke dalam campuran tepung, remas-remas agar tepung menempel, lalu goreng sampai kekuningan, angkat, tiriskan lalu tata di atas piring.

Saus:
Panaskan wajan, masukan minyak, lalu tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum, lalu masukkan mentimun, wortel, cuka, saus gula, garam, dan air, masak sampai mengental, matang, lalu siramkan saus di atas ikan nila goreng tepung. Sajikan.

4. Nila Bakar Dabu-Dabu

alt Nila Goreng Tepung

Bahan:
  • 1 ekor ikan nila berukuran sedang, cuci bersih
  • ¼ sdt garam
  • 1 sdm minyak goreng
  • 2 sdm kecap manis

Sambal dabu-dabu:
  • 2 siung bawang merah, kupas, potong dadu
  • 1 buah tomat muda, potong dadu
  • 5 buah cabai rawit, iris tipis
  • 1 sdt minyak goreng
  • ¼ sdt garam
  • 1 sdm air jeruk lemon

Cara membuat:
Lumuri ikan nila dengan garam dan minyak, lalu bakar hingga ½ matang, lalu oleskan seluruh permukaan ikan dengan kecap manis, bakar kembali, hingga setiap sisinya matang.
Sambal dabu: Campurkan semua bahan, aduk rata, lalu hidangkan dengan ikan bakar.

5. Nila Goreng Terbang

alt Nila Goreng Terbang

Bahan:
  • 1 ekor ikan nila berukuran sedang, cuci bersih, lalu sayat dari bagian punggung hingga ekor.
  • ½ sdt garam
  • ¼ sdt penyedap rasa (jika suka)
  • 1 sdm bawang putih halus
  • 150 gr tepung terigu
  • 750 gr minyak goreng

Cara membuat:
  • Lumuri seluruh bagian ikan dengan garam, penyedap, dan bawang putih halus, diamkan selama  + 15 meni agar bumbu meresap
  • Gulingkan ke dalam tepung terigu, kemudian goreng dalam minyak panas, sampai kuning kecoklatan, angkat, tiriskan.         

Jumat, 30 September 2016


Cirebon kini menjadi salah satu kota yang ramai oleh pengunjung. Kota ini menjadi kota ketiga yang mengalami kemajuan yang pesat di daerah Jawa Barat, selain Bandung dan Bekasi. Kota ini terasa istimewa dengan berbagai cerita dan sejarahnya pada zaman dahulu.

alt stasiun cirebon
tripadvisor.com
Selain memiliki banyak cerita bersejarah, kota ini juga memliki banyak pengrajin batik. Ya, sebagai salah satu kota penghasil batik, anda dapat menikmati proses pembuatan batik langsung dari tempat produksinya. Kota ini dahulunya merupakan sebuah desa yang kemudian banyak ditempati oleh pendatang dari luar daerah.

alt wisata belanja
http://trusmi.com/
Para pendatang yang menyebar membentuk suatu tatanan masyarakat di daerah Cirebon. Kini, anda tidak perlu lama-lama menetap jika ingin mengunjungi kota ini, anda dapat menginap pada Hotel di Cirebon. Apa saja sih, wisata yang menarik di Cirebon? Yuk intip, 7 daftar wisata yang popuer di Cirebon.

1. Taman Sari Gua Sanyuragi
Salah satu peninggalan bersejarah di kota Cirebon adalah Taman Sari Gua Sanyuragi. Di tempat ini terdapat bangunan-bangunan yang digunakan untuk bermeditasi, yang dibangun diatas tanah seluas 1,5 Hektar.

Tepatnya 18 bangunan ini, memiliki desain campuran ala Indonesia dan China. Untuk memasuki taman ini, anda dapat membayar tiket seharga Rp 10.000,- saja. Taman Sari Gua Sanyuragi dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

2. Taman Ade Irma Suryani
Selain Taman Sari Gua Sanyuragi, terdapat Taman Ade Irma Suryani. Dahulu, taman ini bernama Taman Traffic Garden Cirebon. Taman yang memiliki berbagai fasilitas ini, terletak di pinggir laut pantai utara Cirebon serta berdampingan dengan pelabuhan Cirebon.

Fasilitas yang tersedia di taman ini beraneka ragam. Mulai dari berbagai permainan untuk anak-anak, kebun binatang, wisata pantai, juga terdapat hiburan istimewa pada setiap hari Minggu oleh artis-artis terkenal.

3. Keraton Kasepuhan
Keraton yang mulai dibangun pada tahun 1529 ini merupakan keraton yang megah. Anda harus menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat ini di hari libur anda. Keraton ini dibangun oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II, dan bangunannya pun masih sangat terawat hingga sekarang.

Di dalam Keraton terdapat sebuah museum yang menyimpan berbagai koleksi bersejarah dan peninggalan Keraton. Bentuk bangunan ini merupakan campuran antara beberapa budaya di berbagai daerah. Dengan Rp 8.000,-, anda sudah dapat menikmati wisata di Keraton Kasepuhan ini.

4. Taman Wisata Siwalk
Di Desa Setu Patok, kecamatan Mundu, terdapat sebuah waterboom yang memiliki banyak wahana bermain. Waterboom Siwalk menawarkan berbagai arena permainan air. Selain itu, di tempat ini juga terdapat berbagai permainan outbond, di Outbond Siwalk.

Di Taman Wisata Siwalk juga terdapat arena permainan golf, bagi anda para pecinta olahraga golf. Banyak sekali pilihan objek wisata di tempat ini. Jika anda mampir ke kota Cirebon, anda dapat mampir ke Taman Wisata Siwalk dengan membayar tiket masuk seharga Rp 3.000,-.

5. Danau Setu Patok
Masih di daerah Siwalk, anda dapat mampir ke Danau ini, yang berada di kecamatan Mundu, kabupaten Cirebon. Selain menikmati bermalam di hotel, disini anda dapat merasakan liburan di Danau Setu dengan berbagai fasilitas, seperti; pondok wisata, golf driving, tempat pemancingan, kolam renang, paintball, terapi ikan, flyingfox, villa, dan berbagai fasilitas lainnya.

6. Nasi Jamblang
Selain tempat wisata, anda dapat menikmati lezatnya kuliner ala Cirebon sekaligus. Salah satu kuliner yang ramai dijual di Cirebon ialah Nasi Jamblang. Nasi ini cukup ramai dijual di seantero Cirebon.

Nasi yang disajikan dengan dibungkus daun jati itu, berisikan lauk yang beragam. Ada sambal goreng ati, telur dadar, sate kentang, telur sambal goreng, blakutak, tahu sayur, ikan asin, paru, semur hati, semur daging, juga berbagai pilihan lauk lainnya. Lauk yang tersedia berjumlah belasan hingga dua puluhan jenis di warung-warung.

7. Telaga Remis
Jika anda bosan oleh bisingnya keramaian kota, anda dapat mencari ketenangan dengan suasana yang nyaman di Telaga Remis. Tempat ini berada dibawah kaki gunung Ciremai, desa Kaduela, Kuningan, Cirebon.

Tempat ini menawarkan keindahan pemandangan alam dengan airnya yang jernih serta berwarna kehijauan. Di sisi telaga Remis ini terdapat hutan yang indah. Tempat ini juga memiliki remis (kerang air tawar) yang berprotein tinggi.

Nah, daftar wisata diatas dapat menjadi referensi liburan anda berikutnya. Masih banyak objek wisata yang dapat anda pilih di Cirebon. Jika anda datang dari luar kota, anda dapat memilih hotel ataupun penginapan di kota Cirebon yang nyaman. Salah satu hotel yang berada di kota ini adalah Grage Hotel Cirebon. Selain itu, terdapat villa dan penginapan yang tergabung dengan berbagai wisata di Cirebon.

alt hotel di cirebon
www.traveloka.com
Seru sekali bukan, berlibur ke kota Cirebon? Nikmati liburan anda dengan keluarga, kerabat, maupun pasangan ke tempat-tempat yang menyenangkan disini. Jangan lupa, kunjungi tempat wisata kuliner dan fashion ala Cirebon.

Selasa, 27 September 2016


Beberapa minggu kemarin, sempat lihat ibu mertua sedang membuat bakwan, “Ini bakwan favorit karena dulu waktu Ibu gadis, ada penjual bakwan seperti ini di daerah Sukajadi Bandung, bakwannya enak banget, laku, banyak yang suka” selorohnya. Saya sendiri batu tahu sih, cara membuat bakwannya sendiri terbilang tradisional, menggunakan sendok sayur untuk mencetak bakwan bulatnya. Padahal sekarang sudah ada kan cetakan bakwan ya, hehe, “Ah, enakan bikin gini kaya penjualnya dulu, tradisional” kata ibu mertua. Tumisan sayuran sebagai bahan isian bakwan ini terdiri atas irisan wortel, buncis, dan labu siam yang ditumis dengan irisan bawang putih, bawang merah, dan daun bawang. Bumbunya cukup menambahkan garam dan gula pasir. “Selama tinggal di Palembang 30 tahun lebih suka kangen sama bakwan ini, suka bikin sendiri jadinya, ngga tau deh pedagang yang jualan dulu di Sukajadi masih ada atau ngga,” kata bumer.

Sendok sayur ini dipanaskan terlebih dahulu di minyak penggorengan, kata bumer sih ini biar memudahkan kita nanti mencetak bakwannya, nggak nempel. Setelah panas, tuangkan adonan terigu sedikit dulu, diputer-puter agar alas sendok sayur tertutup terigu, isikan tumisan sayuran, tuangkan lagi adonan terigu sampai menutupi tumisan sayuran, lalu goreng dalam minyak banyak sampai warnanya kecoklatan. Digoreng dalam minyak banyak karena agar bagian dalam adonannya matang, nggak mentah. Berikut ini tahapan membuat bakwan ala bumer.

alt tahapan membuat bakwan

Nah, bakwan yang biasa dibuat ibu mertua ini saya ikutin juga karena anak-anak menyukainya, bisa sebagai menu berbuka puasa juga. Rasanya memang manis dibandingkan bala-bala yang cenderung asin. Disajikan dengan saus kacang atau saus cuko lebih mantap. Kalau ala saya, bakwan ini saya cetak dengan alat cetakan pofferjes pan, lebih kecil bentuknya, sekali suap, hap, langsung abis. Suami lebih suka bakwan ukuran pofferjes ini dibanding yang berukuran besar. Kalau yang kecil nggak kerasa makannya, kalau yang gede, udah liat aja bawaannya berasa kenyang katanya.

Berhubung sekarang ada Tepung Sasa khusus Bakwan, saya gunakan tepung ini sebagai bahan dasarnya, lebih praktis, garing, dan rasanya enak. Tinggal tambahkan telur, serta menyiapkan bahan tumisan sayurannya. Anda bisa berkreasi sendiri untuk bahan sayurannya sesuai selera, bisa juga ditambahkan ayam atau daging cincang supaya rasanya lebih sedap. Berikut resep lengkapnya ya...

Bahan:
200 gram tepung Sasa khusus Bakwan
1 butir telur
150 ml air atau secukupnya
75 gram buncis
75 gram wortel
75 gram, jagung manis
75 gram labu siam
1 batang daun bawang
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
½ sdt garam
1 sdt gula pasir
2 sdm minyak sayur untuk menumis

Cara Membuat:
  • Potong-potong kecil buncis, wortel, jagung manis, dan labu siam, sisihkan. 
  • Iris tipis bawang putih, bawang merah, dan daun bawang, sisihkan.
  • Dalam sebuah wadah, masukkan tepung Sasa khusus Bakwan, air, telur, aduk rata.
  • Dalam sebuah wajan, tumis bawang putih, bawang merah, dan daun bawang dengan sedikit minyak, aduk rata sampai tercium harum.
  • Masukkan sayuran seperti wortel, buncis, labu siam, dan jagung manis, aduk rata. Jika hendak menambahkan daging atau ayam cincang, masukkan setelah menumis bawang tadi baru masukkan sayuran. Masukkan garam, gula pasir, aduk-aduk lagi. Masak hingga matang. Cicipi rasanya sebelum diangkat.
  • Panaskan cetakan pofferjes, jangan lupa semprotkan minyak sayur ke seluruh lubang cetakan agar adonan tidak menempel. Tuangkan satu sendok makan adonan terigu, masukan satu sendok teh tumisan sayur tadi, tutup kembali dengan satu sendok makan adonan terigu.
  • Setelah adonan setengah matang, pindahkan cetakan bakwan pofferjes ke wajan pengggorengan, goreng dalam tertutup minyak agar matang bagian dalamnya, goreng hingga kecoklatan. Angkat.
  • Bakwan mini pofferjes ini bisa disajikan dengan saus kacang/saus cuko/saus tomat/saus sambal/cabai rawit.
alt tahapan membuat bakwan pofferjes

IBX58BCE5AE39DDA

Tim Dapurnulekker

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Blogger Perempuan
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic