Pada tanggal 8 Oktober 2016 kemarin, saya berkesempatan menghadiri undangan Kumpul Bareng Komunitas Blogger Bandung dengan tema Snap Your Moment bersama HokBen yang terletak di Jalan Buah Batu Bandung. Datang ke HokBen Buah Batu ini bukan kali pertamanya saya berkunjung, beberapa tahun lalu, sekitar 2007-an, saya dan si Cinta pernah beberapa kali makan di sini karena letaknya waktu itu berdekatan dengan tempat kerja di sebuah penerbitan. Kalau dulu sih gerainya tidak seluas seperti sekarang dengan tempat parkir motor yang luas. Jadi ketika kemarin datang ke HokBen lagi berasa nostalgiaan, hihi, cuman sekarang ke sananya bawa buntut, ada si bungsu yang ngikut. Emaknya lumayan rempong karena si bungsu ngajak naik turun tangga terus selama acara berlangsung, dia tertarik sama kolam ikan koi yang ada tepat di bawah tangga samping playland. Sebagai The cars mania, dia juga tertarik sama truk beco yang ada di etalase mainan di depan dekat pintu masuk.
Kumpul bareng komunitas Blogger Bandung @HokBen Bubat |
Dalam acara kemarin, banyak hal yang diulas tentang HokBen. Pak Dani
selaku Marketing HokBen membuka acara pertemuan. Ada tiga pembicara kece yang berbagi ilmu dan informasi.
Pertama, ada Mbak Irma Wulansari, selaku Communication Division HokBen Bandung
yang memaparkan seputar HokBen dan perkembangannya dari tahun ke tahun. Kedua,
Pak Sarip selaku Store Manager HokBen Buah Batu Bandung yang memperkenalkan
HokBen Apps yang sudah bisa diunduh di smartphone kita dan sudah tersedia di
Playstore. Yang ketiga adalah Mbak Arum yang bercerita tentang bagaimana
memotret sebuah momen di sekitar kita yang mengandung banyak cerita dalam
kacamata fotografi.
Perkembangan HokBen
dari Masa ke Masa
Sebelum namanya menjadi HokBen yang diresmikan pada tahun
2013, dulu memang lebih familiar dengan nama Hoka-Hoka Bento. Mungkin perubahan
nama ini karena HokBen lebih gampang diucapkan, lagian orang Indonesia kan
emang lebih suka dengan nama berupa singkatan-singkatan ya? hehe. Arti dari
Hoka-Hoka Bento sendiri adalah makanan hangat dalam boks. Dalam satu boks,
biasanya ada nasi, salad, dan lauknya. Lauknya bisa ada satu bahkan lebih.
Pemimpin dalam industri makanan bergaya Jepang dengan
kualitas terbaik merupakan visi dari HokBen yang berdiri di Jakarta pada tanggal
18 April tahun 1985 (berarti ketika itu usia saya baru 4 tahun, hihi, masih
balita) yang resmi dikelola oleh PT Bogainti di tahun 1996. Restorannya yang
pertama itu terletak di Kebon
Kacang, Jakarta. 5 tahun kemudian, di tahun 1990, cabang pertama didirikan di
Bandung, kini gerai HokBen di Bandung mencapai 21 gerai, wiiih mantap ya, makin
maju dan makin sukses. Pada tahun 2005, HokBen semakin melebarkan sayapnya
dengan mendirikan gerai pertama di Surabaya, sampai saat ini sudah tersebar 13
gerai di lokasi Surabaya dan Malang.
1-500-505 merupakan nomor Call Centre HokBen yang diluncurkan pada tahun 2007. Fasilitas ini tentu saja memberi kemudahan buat para HokBen Lovers yang males pergi kemana-mana karena macet, ujan gede, panas mentereng atau lagi sibuk sama kerjaan dan nggak sempat masak buat keluarga tercinta tapi pengen nyicipin menu-menu HokBen, tinggal telepon aja, gampang kan? Setahun kemudian, di tahun 2008, HokBen meluncurkan website dengan fasilitas pesan online serta memperkenalkan paket Kidzu Bento untuk anak-anak. Pada tahun yang sama, HokBen baru mendapat sertifikat halal dengan selalu mendapat akreditasi A dari MUI atau Majelis Ulama Indonesia. Akreditasi A ini maksudnya bukan hanya menu HokBen-nya saja yang halal, melainkan juga vendor-vendor dari HokBen yang harus bersertifikat halal juga. Misalnya HokBen punya vendor ayam, nah vendor ayam ini kudu bin wajib mempunyai sertifikat halal, pun dengan vendor daging yang mana daging sapi ini 100% menggunakan daging import dipastikan memiliki sertifikat halal.
Saya sempat berbincang-bincang dengan Mbak Irma dan menanyakan dua hal sehubungan dengan kehalalan HokBen. Hal pertama yang saya tanyakan adalah sebagaimana kita tahu, HokBen mulai berdiri di tahun 1985, kenapa baru pada tahun 2008, ketika HokBen sudah berusia 27 tahun baru mendapatkan sertifikat halal, waktu yang cukup lama. Mbak Irma punya jawaban bijak, beliau menjelaskan bahwa pihak HokBen sangat teliti memilih vendor-vendor, masing-masing vendor didatangi langsung, apakah mereka sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI atau belum.
Kehalalan itu ada
standarisasinya seperti apa, jangan cuma halal di sertifikatnya saja tapi
ketika prosesnya pun memang halal, salah satu contohnya seperti bagaimana tata
cara menyembelih hewan yang sesuai syari’at Islam. Hal kedua adalah mengenai
bahan bumbu yang dipakai untuk menu-menu HokBen. Yang saya tahu, misalnya untuk
saus teriyaki, kalau mengikuti bumbu Jepang banget kan ada bahan mirin dan
shakenya, nah apakah HokBen menggunakan bahan-bahan beralkohol atau tidak. Baik
shake maupun mirin adalah bumbu cair yang terbuat dari arak beras (cairan hasil
fermentasi beras), warnanya kuning bening, dengan aroma tajam alkohol. Bedanya,
kandungan alkohol dalam mirin itu lebih rendah daripada shake. Jawaban Mbak
Irma membuat saya semakin yakin bahwa tak ada yang perlu ditakutkan dari menu
HokBen, HokBen ditangani oleh chef-chef professional yang tidak diragukan lagi
kepiawaiannya dalam mengolah makanan Jepang, sertifikat halal dari MUI itu
menangani hal seperti ini juga, semua bahan makanan yang disediakan oleh HokBen
adalah halal, tidak ada unsur alkohol di dalamnya. Menurut Mbak Irma, untuk
mendapat sertifikat halal HokBen ini dilakukan setiap dua tahun sekali.So, buat
kaum Muslim nggak perlu khawatir dengan menu-menu HokBen karena bahan-bahan
yang digunakan dalam masakan HokBen dipastikan halal.
Pada tahun 2009 Hokben Drive Thru kali
pertama diperkenalkan oleh HokBen di Cabang Alam Sutera. Kini HokBen memiliki 4 cabang dengan pelayanan
Drive Thru yang tersedia di Alam Sutera, BSD Square (Tangerang), Harapan Indah
(Bekasi) dan Polisi Istimewa (Surabaya). Perlu diketahui, dari tahun 2009 hingga saat ini
HokBen pernah beberapa kali mendapat award.
Sementara di tahun 2010, HokBen membuka beberapa gerai baru di Bali dan Jawa Tengah, di antaranya di kota Yogyakarta, Semarang, dan Solo. Di Jawa Tengah ada 5 outlet, sedangkan di Bali ada dua outlet. Dua tahun berikutnya, yakni 2012, HokBen membuka Hocafe alias HokBen Café yang baru ada di Jakarta saja. Hingga kini HokBen telah memiliki 150 gerai di Jawa dan Bali. Kenapa paling jauh baru ke Bali, hal ini dikarenakan pihak HokBen sangat menjaga kualitas produk yang pusatnya berada di Jakarta. Semua pengiriman produk HokBen itu dari Jakarta, jadi untuk saat ini belum berani membuka cabang lagi yang letaknya lebih jauh dari Bali.
Tahun 2013 HokBen melakukan peremajaan dan perubahan citra
HokBen, dari yang awalnya bernama Hoka-Hoka Bento menjadi HokBen. Kalau dulu
logonya dua anak kecil dengan gambar full body, yang satu pakai baju biru dan
satunya lagi warna merah, logonya kemudian diubah menjadi lebih sedikit dewasa
dengan tokoh yang sama, yakni Taro dan Hanaco, hanya bagian kepala saja yang
terlihat, nggak full body lagi.
Sekarang memang jamannya serba
digital. Tepatnya
tanggal 17 Agustus 2016 kemarin HokBen meluncurkan Mobile Apps. Tentu saja hal
ini semakin mempermudah konsumen untuk membeli produk HokBen. Milih-milih menu
bisa sambil tiduran. Sekarang, kamu dan HokBen hanya sejarak sumpit maksudnya
terasa begitu dekat hanya dengan menggunakan handphone kamu sudah bisa
menikmati kelezatan menu HokBen, tinggal pilih menu lalu klik order. Super
duper gampang pokoknya. Buat kamu HokBen Lovers wajib punya aplikasi ini.
Lagi ada promo lho di HokBen, buat kamu yang order pertama menu makanan via HokBen Apps akan mendapatkan Chicken Katsu secara cuma-cuma alias gratis dengan minimum order sebesar 100 ribu rupiah. Pada tahu Chicken Katsu kan? Itu tuh fillet dada ayam yang dibalut tepung roti yang tebal, bagian dalamnya lembut—luarnya crunchy. Nah, promonya ini berlaku dari tanggal 1 September sampai 30 November 2016. Ayo, buruan mumpung masih ada promonya segera instal HokBen Apps-nya ya terus order deh langsung.
Lagi ada promo lho di HokBen, buat kamu yang order pertama menu makanan via HokBen Apps akan mendapatkan Chicken Katsu secara cuma-cuma alias gratis dengan minimum order sebesar 100 ribu rupiah. Pada tahu Chicken Katsu kan? Itu tuh fillet dada ayam yang dibalut tepung roti yang tebal, bagian dalamnya lembut—luarnya crunchy. Nah, promonya ini berlaku dari tanggal 1 September sampai 30 November 2016. Ayo, buruan mumpung masih ada promonya segera instal HokBen Apps-nya ya terus order deh langsung.
Company Profile HokBen
Berikut ini ada beberapa hal yang saya tangkap ketika melihat
video company profile HokBen. HokBen memang telah mengalami banyak perubahan,
sebagai restoran pelopor masakan khas Jepang di Indonesia, kini Hokben telah
memiliki seratus lebih gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Citarasa
HokBen sangat digemari karena sesuai dengan masyarakat Indonesia. We make it better atau dalam bahasa
Jepang-nya Motto Yoku Tsukuru adalah
janji HokBen untuk melakukan sesuatu yang lebih baik, termasuk dalam
meningkatkan mutu dan pelayanan. Apalagi dengan banyaknya kompetitor di sektor
bisnis makanan cepat saji. HokBen dibentuk untuk bisa memberikan sesuatu yang
baru. Konsumen saat ini tidak hanya disajikan dengan makanan yang enak tapi
juga suasana yang menyenangkan dan tempat makan yang enak untuk berkumpul bersama
keluarga maupun teman-teman.
HokBen yang warna desain
interiornya didominasi oleh warna kuning dan merah ini memiliki arti
tersendiri. Kuning memiliki arti kebahagiaan, kreativitas, dan optimisme,
sedangkan merah mewakili keberanian, percaya diri, dan semangat. Setiap
karyawan HokBen tampil dengan seragam baru dan stylish, warna abu-abu
menggambarkan percaya diri, stabil, dan siap melayani konsumen dengan penuh
rasa bangga.
Menu Khas Hokben
Sumber: http://www.hokben.co.id/ |
Pas
makan siangnya di acara kemarin, para blogger juga semuanya kebgian mencicipi
menu spesial dari HokBen. Kalau saya pilih menu spesial 1 karena ada tori no
teba dan chicken teriyakinya, si bungsu yang ngikut lebih suka chicken
teriyaki, jadi ceritanya saya mah makan berdua sama anak, hihi.
Menu
makan siang Omiyage,
Menu
Baru HokBen
Kalau mau makan menu HokBen
dengan cara seru, menu baru dari HokBen kali ini kudu bin wajib dicoba. Ada
Omiyage, dinikmati secara beramai-ramai buat empat atau enam orang. Di HokBen
memang ada beberapa menu paket. Kemunculan Omiyage,
menu baru HokBen ini bisa dibilang menu paket juga hanya saja dalam jumlah
porsi yang lebih banyak. Buah tangan atau oleh-oleh merupakan arti dari
Omiyage. Menu ini memang diperuntukan buat HokBen Lovers untuk dijadikan
oleh-oleh buat keluarga tercinta, saudara, teman, atau gebetan, hehe. Menu
HokBen Omiyage ber-4 harganya Rp 165.000 dan ber-6 harganya Rp 264.000 bisa dilihat di gambar berikut, bisa sebagai
bahan referensi juga kan nantinya kalau mau jajan ke HokBen.
Ada HokBen Omiyage ber-4 dan
HokBen Omiyage ber-6. Para Blogger diperlihatkan contoh menu HokBen Omiyage ber-6
ini, asli mupeng abis. Setelah puas foto-fotoin Omiyage, kita juga dipersilakan
mencicipi menu ini. Kalau boleh jujur, ini mah menu favorit saya semuanya,
hihi, apalagi ebi friednya juara. Ada edamamenya nih, kalau biasanya si kacang
bulu ini sering kita jumpai di tukang bajigur/bandrek dengan warna hijau pekat,
di HokBen edamame ini warnanya hijau
cerah, lebih menggoda dan menarik. Edamame dengan bentuk lebih bulat dengan
ukuran kacang yang terbilang besar, rasanya manis. Saya suka saya sukaaaaa.
Menurut saya kehadiran Hokben memberi inspirasi tersendiri di
dunia kuliner, hidangannya yang khas disajikan dalam boks dengan beberapa
varian menu termasuk saladnya, jadi banyak digemari masyarakat termasuk saya. Boks
dengan beberapa kotak sehingga antara nasi dengan lauk pauknya tidak tercampur.
Ini yang menjadi ciri dari bento. Bento, jadi inspirasi untuk menyajikan
makanan buat si kecil dengan tampilan menarik, dengan begitu akan membuat anak
mau makan dengan lahap. Tahu sendiri kan, nggak semua anak mau makan dengan
lahap, sebagai orangtua kita juga harus pandai-pandai menyajikan menu buat si
kecil yang tergolong picky eater
alias pemilih-milih makanan. Menu yang disajikan pun sebaiknya seimbang, ada
karbohidratnya, protein, dan harus mengandung serat yang ada pada sayuran dan
buah-buahan. Bento buat anak biasanya disajikan dengan tampilan yang menarik,
nasi bisa dibentuk binatang, bunga, hati, atau bentuk lainnya. Membuat telur
dadar bisa diberi hiasan mata, mulut, dan hidung dengan potongan wortel yang
dicetak dengan cutter cookies yang
lucu-lucu. Yang pasti sajian bento menginspirasi saya juga untuk menyajikan
makanan bergizi kepada anak-anak dengan menu yang menarik.
Beberapa menu bento ala Mam tutitrez yang terinspirasi dari Hokben |
Snap Your Moment with Photography
Ada foto ada cerita. Itu sih yang
saya tangkap pada pembicara ketiga, Mbak Arum yang berbagi ilmu tentang
bercerita dengan fotografi. Sebuah foto bisa menjelaskan sesuatu, dengan kata
lain ada cerita pada sebuah foto. Selain foto berperan sebagai kenangan, foto
juga mewakili sebuah cerita di dalamnya. Saya sendiri adalah orang yang suka
mengabadikan berbagai momen, misalnya seperti ketika si kecil untuk pertama
kalinya bisa tersenyum sejak dilahirkan, acara akikah yang memotong sebagian
rambutnya, pertama kalinya dia berlari-larian di lapangan luas, ketika melihat
tawanya yang sumringah karena senang diajak jalan-jalan, atau foto-foto di sekeliling
yang menarik termasuk mengabadikan acara makan-makan di suatu tempat makan
kumpul bareng teman-teman atau keluarga, dan tentu saja foto makanannya. Bagi
saya, semua hal di sekeliling kita bisa di foto karena semuanya menyimpan
cerita yang menarik untuk diungkap.
Salah satu momen yang sering
difoto adalah ketika anak ulangtahun. Banyak orangtua yang sengaja merayakan
momen ulang tahun anaknya secara khusus di tempat makan, seperti HokBen
misalnya. Teman sekelas si cikal Arezky di sekolah, Fazri yang berulang tahun
di tanggal 6 Oktober 2016 merayakan ulang tahunnya di HokBen Buah Batu pada
tanggal 9 Oktober-nya. Mamanya Fazri,
Ibu Ria Gunadi bercerita dia sengaja memilih HokBen untuk merayakan ulangtahun
anaknya karena HokBen memiliki tempat yang luas, nyaman, dia sendiri mengundang
sekitar 75 orang pada waktu itu, jika dikalikan 2 dengan orangtua berarti
sekitar 150-an orang yang datang. “Di HokBen juga kita nggak perlu
pusing-pusing nyari MC dan mikirin dekornya, istilahnya kita udah terima beresnya
aja, enaknya begitu kan, tinggal bayar aja, selain itu menu-menunya juga
enak-enak, Mam, favorit anak-anak, kan ada menu Kidzu Bento, kalau masalah
harga mah standarlah, masih bersahabat di dompet, hehe,” terang Mama Fazri
ketika saya tanya-tanya. Kebetulan mereka juga rumahnya memang sekitar buah
batu, tak jauh dari HokBen Buah Batu.
Momen merayakan ulang tahun di HokBen Buah Batu |