Tampilkan postingan dengan label Semprit Jadoel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Semprit Jadoel. Tampilkan semua postingan

Kamis, 31 Desember 2015

Kue kering semprit jadul ini mengingatkan saya akan masa kecil. Saya suka menikmati kue ini dalam kondisi kue agak mutung alias agak gosong  bagian bawahnya, dimakannya pas masih hangat, fresh from the oven lah, enak banget. Biasanya pas bagian manggang kue, saya selalu ada di dekat oven, bagian memilah-milah kue yang bagus warnanya dipisahkan dengan yang agak gosong. Girang banget bawaannya karena bisa makan kue mutung hahaha...
alt img
Kue Kering Semprit Jadul
Kue kering semprit jadul ini bisa dibilang primadonanya kue yang wajib ada tiap kali lebaran tiba atau pas ada acara hajatan kawinan atau khitanan yang diselenggarakan keluarga besar dari Mamah. Kue ini disuguhkan buat para tamu yang datang ‘geksor’, istilah untuk orang yang bertamu memberi amplop buat yang empunya hajat. Duduk lesehan sangat melekat pada tradisi ‘geksor’ ini dan tamu biasanya disuguhkan beberapa makanan ringan seperti rangginang, opak, tape ketan, wajit, dan beberapa aneka varian kue kering, salah satunya kue kering semprit jadul. Aneka kue kering di tata rapi di atas meja. Makanan ringan jadul tadi semuanya dibuat sendiri. Beberapa anggota keluarga yang mahir dalam pembuatan kue jadul biasanya yang membantu, yang belum bisa buat diajak untuk ikut terlibat, biar bisa bikin nantinya.

Sudah banyak orang yang meninggalkan tradisi ‘geksor’ ini. Tapi tidak untuk keluarga besar dari Mamah, tradisi ini harus tetap ada dan dijaga katanya. Geksor jadi ajang silaturahmi antar seluruh keluarga, saling melepas rindu, saling bercerita A to Z, seluruh anggota keluarga besar tumpah ruah saat ‘geksor’ ini. Geksor itu apa sih? Kata Mamah, ‘geksor’ itu singkatan dari kata bahasa Sunda, Gek-golosor, gek artinya ‘duduk’, golosor artinya menyerahkan, yaitu menyerahkan uang kepada yang empunya hajat. Geksor biasanya dilaksanakan 2 hari sebelum hari H nikahan atau khitanan diselenggarakan.

Aneka kue kering ditata rapi di atas meja tamu. Kue kering semprit yang disajikan pun bermacam-macam, ada kue kering semprit cokelat, semprit pandan keju, semprit green tea, dan semprit jadul. Salah satu tampilan kue kering yang menggoda adalah kue kering semprit jadul. Ada juga yang menyebut kue kering semprit jadul dengan kue kering semprit dahlia. Mungkin karena dibentuk bunga dan warna merah dari selai stroberi yang menyerupai bunga dahlia. Cantik tampilannya.

Bahan:
250 gram tepung terigu, ayak
½  sdm tepung maizena, ayak
½ sdm susu bubuk
100 gram selai stroberi
150 gram margarin
40 gram mentega
125 gram gula halus, ayak
2 butir kuning telur

Cara membuat:
  1. Siapkan loyang, kemudian oles dengan mentega. Sisihkan.
  2. Dengan menggunakan mixer, kocok gula dan telur, masukkan margarin dan mentega, kocok lagi sampai halus.
  3. Matikan mixer. Tuangkan terigu, maizena, dan susu bubuk, aduk hingga semua bahan tercampur rata.
  4. Siapkan plastik segitiga. Masukkan adonan kue ke dalam plastik segitiga tersebut. Pasang spuit dan sempritkan pada loyang kue kering yg sudah dioles mentega tadi. Berikan sedikit selai di bagian tengah hingga menyerupai bunga.
  5. Panggang kue hingga matang dalam oven dengan suhu 170 derajat Celsius.
  6. Tata kue dalam toples kedap udara jika kondisi kue sudah tidak panas lagi.

IBX58BCE5AE39DDA

Tim Dapurnulekker

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Blogger Perempuan
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic