Jumat, 18 Maret 2016

Karedok

Karedok atau nama lainnya adalah lotek, pecel atau gado-gadonya orang Priangan sangat populer di kalangan masyarakat Sunda. Lotek atau karedok sendiri biasanya berbahan dasar sayuran yang direbus terlebih dahulu baru dicampur dengan bumbu kacang. Namun, lotek atau karedok ini ada juga yang berbahan dasar sayuran mentah, tidak melalui proses perebusan atau pengukusan dulu, cukup mencuci bersih sayuran,diiris-iris sesuai selera baru dicampurkan dengan bumbu kacang. Saya sendiri lebih suka karedok atau lotek mentah, kriuk-kriuk pas dikunyah, ada rasa manis dari irisan kolnya, walaupun ada bau dan khas dari tauge, karedok ini enak, buat yang suka tentunya, hehe.

alt Karedok
Karedok
Banyak penjual lotek atau karedok bisa dijumpai di Bandung bahkan pedagangnya sudah melanglang buana puluhan tahun dan pelanggan setianya yang bejibun tetap antre untuk mencicipi makanan khas Sunda ini. Sebut saja Lotek Kalipah Apo 42, yang sudah berdiri sejak tahun 1953, rumah makannya pun sangat nyaman dan cukup luas. Lotek ini memiliki tekstur bumbu kacang yang super halus, sayurannya terdiri atas bayam, kangkung, nangka muda, kol, toge, kacang panjang yang telah direbus dulu, ditambahkan tempe atau lontong. Rasa kencurnya tidak terlalu dominan dan bumbu kacangnya lekoh alias kental, nutty, dan manis.

Lotek berikutnya adalah Lotek Tjihapit *Cihapit yang berada gang masjid menuju Pasar Cihapit. Lotek ini diulek langsung tanpa menghaluskan kacangnya dengan blender, makanya kalau beli kesini selalu antre karena lama menunggu giliran lotek sedang dibuat. Ini mungkin yang membuat lotek yang berdiri pada tahun 1970 ini tetap laris manis hingga sekarang, mengulek bumbu langsung pakai tangan katanya memang nikmat. Lotek ketiga yang recommended adalah lotek Jalan Alkateri, meskipun disini makan lotek cukup di kursi plastik letaknya dipinggir jalan tanpa atap pula, rasa lotek ini patut diacungi jempol. Jalan Alkateri sendiri tidak asing buat saya karena sering mondar mandir beli karpet atau gorden di daerah sini, selain harganya murah, motifnya juga bagus-bagus.

alt Karedok

Nah, kalau lagi males kemana-mana tapi pengen makan lotek atau karedok, bikin aja sendiri dirumah, bahannya pun nggak ribet, murah meriah juga harganya, beli sayuran cukup di mang sayur yang lewat pun ngga no problemo. Bahan bumbu yang saya tulis di sini bisa diganti sayurannya dengan sayuran matang alias direbus dulu, kalau pengen yang mentah tinggal dicuci bersih, sayurannya bebas bisa apa saja, sesuai selera.

Bahan:
100 gram kacang panjang muda, potong-potong pendek 
100 gram kol putih, buang tulang daunnya, iris halus
100 gram tauge panjang, siangi
2 buah terung bulat, iris-iris 
2 buah mentimun, iris-iris sesuai selera
25 gram daun kemangi, petiki daunnya (optional)

Sambal kacang, haluskan:
200 gram kacang tanah goreng
1 buah kentang rebus ukuran sedang
10 buah cabai rawit merah (optional)
2 siung bawang putih
5 cm kencur
1 sdt terasi matang
1 sdm air asam jawa
1 sdt garam
50 gram gula merah sisir
100 ml air matang

Pelengkap:
  • Emping goreng
  • lontong
  • tahu goreng, iris-iris
  • kerupuk


Cara Membuat: 
  • Ulek cabe rawit, kencur, bawang putih, terasi, dan garam sampai halus. Tambahkan gula merah, kentang, dan kacang tanah goreng, ulek sampai semua bumbu halus. Tuangkan air sedikit-sedikit, ulek pelan-pelan, tambahkan air sampai saus kacang kental sesuai dengan yang diinginkan. Mengaduk bumbu bisa dengan bantuan spatula plastik. Cicipi rasanya sudah pas atau belum.
  • Campur semua bahan sayuran mentah dengan sambal kacang tadi, aduk rata. 
  • Sajikan bersama pelengkap.

IBX58BCE5AE39DDA

Tim Dapurnulekker

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Blogger Perempuan
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic