Sebagai bagian dari ring of fire atau cincin api pasifik, Indonesia punya banyak
pegunungan yang menawan. Bahkan, Indonesia juga punya gunung yang jadi satu
dari tujuh puncak dunia atau the seven
summit, yaitu Cartenz Pyramid di Papua. Diantara sekian banyak pegunungan
yang ada di nusantara, beberapa di antaranya tergolong lebih mudah didaki
sehingga layak untuk dijadikan ajang latihan bagi para pendaki pemula. Gunung
yang ramah untuk pemula tersebut banyak tersebar di setiap pulau yang ada di
Indonesia dan sebagian terdapat di pulau Jawa.
Nah untuk kamu para pendaki pemula, berikut daftar gunung di pulau jawa yang cocok untuk kamu daki tersebut.
![]() |
Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2013/04/05/01/14/binoculars-100590_960_720.jpg |
Nah untuk kamu para pendaki pemula, berikut daftar gunung di pulau jawa yang cocok untuk kamu daki tersebut.
1. Gunung Papandayan
Gunung yang ada di Garut Jawa Barat ini punya
trek yang tergolong ramah. Pendaki tidak perlu menyiapkan skill khusus seperti yang diperlukan untuk mendaki puncak Cartenz.
Sangking ramahnya, banyak pemula yang berani untuk mendakinya. Selain itu,
jarak tempuh yang diperlukan untuk mendaki gunung Papandayang tidak terlalu
jauh karena tingginya hanya 2665 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Menariknya, sekarang sudah banyak pedagang makanan dan minuman yang berjualan
di sana. Jadi kamu tidak perlu takut kehausan atau kelaparan saat mendaki
gunung berapi yang masih aktif tersebut. Di sini juga terdapat berbagai spot dengan pemandangan yang sangat epic, seperti hutan mati dan padang
edelweis yang sangat luas. Pemandangan yang bisa kamu lihat di gunung ini pun
sangat indah. Hal ini tidak terlepas dari kondisi geografis Garut yang
berbukit. Daerah ini pun banyak dijuluki sebagai Swiss van Java karena
pemandangan pengununggnya yang sangat cantik.
2. Gunung Prau
Gunung setinggi 2500 mdpl ini berada di
dataran tinggi Dieng. Untuk sampai ke puncak gunung ini, hanya dibutuhkan waktu
sekitar 2 sampai 4 jam saja. Gunung ini sering masuk dalam paket wisata bagi
traveller yang sedang menghabiskan waktu liburan di Dieng. Ini karena, puncak
gunung Prau adalah salah satu spot untuk
melihat keindahan matahari terbit terbaik di Indonesia. Cahaya matahari yang
terpancar di gunung Prau berwarna kuning kecoklatan. Di puncak gunung Prau,
kamu juga bisa melihat puncak gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, dan gunung
Merapi saat langit sedang cerah. Puncak gunung Prau juga sering disebut sebagai
bukit Telletubbies karena konturnya yang berupa padang savana berbukit. Karena
pemandangannya yang sangat epic dan
jalur pendakiannya yangt idak terlalu sulit, gunung Prau selalu diserbu oleh
ribuan pendaki baik itu yang sudah berpengalaman dan pemula saat musim panas
tiba.
3. Gunung Ijen
Rintangan dan jarak tempuh yang harus dilalui
oleh setiap pendaki yang ingin mencapai kawah Ijen hampir sama dengan yang ada
di gunung Papandayan atau gunung Prau. TIngginya pun hanya sekitar 2400 mdpl.
Makanya, gunung ini jadi tempat favorit para pendaki pemula. Selain itu, gunung
yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso ini juga
punya fenomena alam yang luar biasa, yaitu sebuah fenomena api biru yang dapat
terlihat saat malam hari. Pemandangan yang tersaji saat api biru ini bersinar
sangat luar biasa dan sulit ditemukan di tempat lain. Namun sebenarnya api biru
tersebut bukanlah api yang sesungguhnya, melainkan sebuah reaksi dari pertemuan
antara oksigen dengan gas belerang.
4. Gunung Andong
Gunung setinggi 1700 mdpl di Kabupaten
Magelang ini memang cocok untuk pendaki pemula karena untuk mencapai puncaknya
hanya dibutuhkan waktu sekitar 2 - 3 jam saja. Namun rintangan yang harus
dilalui selama pendakian gunung Andong tidak bisa diremehkan karena gunung ini
memiliki tingkat kemiringan yang cukup menguras tenaga. Apalagi di jalur
pendakian gunung Andong tidak terdapat
shelter atau pos sama sekali. Sama seperti gunung Prau, gunung Andong juga akan
selalu dipenuhi pendaki di musim panas karena pemandangan di puncaknya sangat
menawan.
5. Gunung Ungaran
Gunung yang terletak di Semarang ini memiliki
tinggi sekitar 2050 mdpl. Mengingat puncaknya yang tidak terlalu tinggi, maka
gunung ini sangat cocok untuk para pendaki pemula. Buktinya, tiap akhir pekan
gunung yang bisa di daki sekitar 3 - 4 jam ini sering dikunjungi banyak
wisatawan. Meskipun tidak terlalu tinggi, tapi pemandangan yang tersaji di
gunung Unggaran sangat menawan, terutama pada jam 5 pagi saat matahari terbit.
Tapi meskipun tergolong ramah untuk pendaki
pemula, jangan pernah remehkan berbagai bahaya yang mungkin saja terjadi di
gunung. Makanya, persiapan fisik sampai peralatan pegunungan yang memadai tetap
diiperlukan untuk mendaki gunung yang satu ini.
Setelah berhasil melatih diri di kelima gunung
tadi, kamu bisa melanjutkan pendakian ke gunung-gunung yang lebih tinggi
seperti Rinjani di Lombok atau Kerinci di jambi yang tingginya hampir menyenteuh
angka 4000 mdpl.
Sekarang, tidak perlu takut lagi untuk mendaki
gunung. Buruan cari info tiket sekarang juga. Kalau kamu berencana
pergi ke gunung-gunung tersebut dengan menggunakan pesawat ke bandara terdekat,
kamu bisa pesan tiket di Reservasi.com untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.