Martabak, salah satu jajanan yang sangat familiar di kalangan
masyarakat Indonesia. Banyak penjual
membuat martabak yang dapat kita jumpai dimana-mana,
varian rasa dan harganya pun makin bervariasi. Ada martabak manis ada juga
martabak telur yang diberi isian daging cincang dengan ukuran jumbo hingga
martabak berukuran mini. Martabak dapat dinikmati semua kalangan, kalangan
masyarakat bawah sampai masyarakat atas. Ini menandakan bahwa martabak sudah
sangat memasyarakat.
![]() |
Martabak Manis Mini |
Di sekolah-sekolah juga banyak ditemukan penjual martabak, membuat martabak manis mini,
martabak yang berukuran kecil. Hal ini sepertinya untuk menjangkau anak-anak
sebagai pembelinya. Saya suka banget kalau main ke sekolahan SD, jajanannya
murah-murah, dengan uang Rp. 10.000,- saja sudah bisa dapat banyak jajanan. Martabak
manis mini biasanya dibandrol dengan harga 1000 sampai 2000 rupiah, ada kue
cubit bisa dibeli dengan 2000 rupiah saja, atau bandros, harganya sangat
terjangkau.
Berangkat dari suka jajan itulah saya senang mempraktikannya sendiri di
rumah alias bikin sendiri. Soalnya kalau buat sendiri kan bisa lebih hemat,
makannya juga bisa sepuasnya. Bisa menjadi cemilan juga buat keluarga, terutama
anak-anak supaya nggak jajan di luar rumah.
Membuat kulit martabak yang mulus dan matang sempurna memang seharusnya
menggunakan cetakan khusus untuk martabak. Bisa juga menggunakan wajan anti
lengket, hanya saja menurut saya hasilnya tidak sebagus menggunakan cetakan
martabak. Dengan wajan, panas api pada kompor tidak stabil, cepat panas, jadi suka
bagian pinggir kulit martabaknya saja yang gosong duluan sementara bagian
tengah masih mentah. Ukuran cetakan martabak pun macam-macam, ada yang mini,
sedang, dan besar. Anda bisa mendapatkan cetakan martabak ini di toko khusus
peralatan dapur yang lengkap.
Bahan untuk membuat martabak manis mini sangat simple, gunakan terigu
berprotein sedang dan sedikit campuran tepung tapioka atau tepung sagu agar
nanti kulitnya terasa renyah bagian pinggirnya. Saya suka makan bagian pinggir
martabaknya yang garing, enak. Agar hasil adonannya mengembang sempurna dan
soda kuenya bekerja dengan baik, diamkan adonan selama 30 menit.
Untuk bahan topping,
membuat martabak manis mini bisa menaburkan meises coklat
atau meises warna-warni dengan parutan keju. Jika suka bisa ditambahkan taburan
gula pasir dan susu kental manis. Beri taburan sesuai yang disuka. Kalau buat saya,
cukup mengoleskan mentega lalu menaburkan parutan keju sebanyak-banyaknya tak
perlu tambahan lainnya karena tidak suka rasa yang terlalu manis. Disajikan
dalam keadaan hangat memang lebih enak.
Bahan:
5 gram soda kue,
larutkan dengan 25 ml air, aduk, sisihkan
½ sdt vanilli cair
2 butir telur
25 gram santan kental
½ sdt vanilli cair
2 butir telur
25 gram santan kental
250 gram tepung
terigu protein sedang
8 gram tepung sagu/tapioka
50 gram gula pasir
15 gram susu bubuk full cream
350 ml air
8 gram tepung sagu/tapioka
50 gram gula pasir
15 gram susu bubuk full cream
350 ml air
Taburan:
Susu kental manis
Cokelat meises coklat/warna-warni
Cokelat meises coklat/warna-warni
Keju cheddar parut
Gula pasir
Mentega
Mentega
Cara membuatnya:
- Dalam wadah, campur tepung terigu, tepung sagu, susu bubuk, dan gula pasir aduk-aduk dengan menggunakan spatula sampai merata. Tambahkan telur, santan, aduk rata.
- Masukkan larutan soda dan air tadi, aduk lagi sampai jadi adonan cair dan tepung tidak berbutir-butir, lalu saring agar adonan yang tersaring adalah adonan yang halus. Aduk-aduk terus sampai nanti terlihat ada gelembung udara. Diamkan adonan sekitar 30 menit.
- Panaskan cetakan martabak, tuangkan satu sendok sayur adonan, ratakan adonan. Taburi sedikit gula pasir, masak hingga adonan martabak matang.
- Angkat adonan jika bagian bawahnya sudah terlihat matang dan berwarna coklat. Oles dengan mentega, taburi coklat meises, dan parutan keju sesuai selera. Tambahkan susu kental manis jika suka. Sajikan.