Menangani anak yang susah makan memang
membuat kepala pusing. Apalagi jika anak masih berusia balita, mereka
membutuhkan asupan makanan bergizi untuk masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Saya termasuk seorang ibu yang gampang panik juga kalau anak mulai mogok makan.
Dulu, waktu masih memiliki satu orang anak, saya selalu cari cara agar si kecil
mau makan nasi. Suka ngajakin anak jalan-jalan keliling komplek, mengalihkan
perhatian istilahnya biar dia mau makan. Suka mainin air yang dipindah-pindahin
ke gelas-gelas plastik yang penting dia anteng sambil disuapin, atau suka
mainin tepung terigu dan beras. Si cikal juga pernah makan nasi sama pisang,
apel, dan kismis, karena dia doyannya sama buah-buahan itu. Pokoknya harus ada
nasi yang masuk. Titik.
Kayaknya kalau belum makan nasi disebut belum makan. Sampai akhirnya konsultasi sama dokter anak karena anak susah makan, niatnya sih minta rekomendasi vitamin yang bagus buat anak apa. Dokternya sih malah senyum-senyum, bukannya ngasih vitamin, tapi saran. “Coba saran dari saya dulu, kalau sarannya nggak berhasil baru nanti saya akan kasih vitamin. Saran saya adalah coba ibu bikin list menu buat anaknya selama tiga hari berturut-turut, nggak perlu nasi, kalau anak nolak makan nasi memang ada masanya anak sedang bosan dengan menu yang itu-itu saja. Karbohidrat bisa diganti dengan kentang, pasta, roti, ubi, singkong. Dari kentang misalnya membuat kroket, kroket kentang brokoli, kentang sebagai karbohidrat sekaligus ada sayurannya brokoli. Buat juga snack yang mengandung serat sebagai makan selingannya. Kalau usaha ibu tidak berhasil yaitu anak tetap menolak makan, nanti balik lagi ke sini, saya kasih vitamin,” ujar dokter saat itu.
![]() |
Kroket Kentang Brokoli |
Kayaknya kalau belum makan nasi disebut belum makan. Sampai akhirnya konsultasi sama dokter anak karena anak susah makan, niatnya sih minta rekomendasi vitamin yang bagus buat anak apa. Dokternya sih malah senyum-senyum, bukannya ngasih vitamin, tapi saran. “Coba saran dari saya dulu, kalau sarannya nggak berhasil baru nanti saya akan kasih vitamin. Saran saya adalah coba ibu bikin list menu buat anaknya selama tiga hari berturut-turut, nggak perlu nasi, kalau anak nolak makan nasi memang ada masanya anak sedang bosan dengan menu yang itu-itu saja. Karbohidrat bisa diganti dengan kentang, pasta, roti, ubi, singkong. Dari kentang misalnya membuat kroket, kroket kentang brokoli, kentang sebagai karbohidrat sekaligus ada sayurannya brokoli. Buat juga snack yang mengandung serat sebagai makan selingannya. Kalau usaha ibu tidak berhasil yaitu anak tetap menolak makan, nanti balik lagi ke sini, saya kasih vitamin,” ujar dokter saat itu.
Oke,yang pertama kali dilakukan adalah
mengubah pola pikir dulu. Mindsetnya
diubah, anak itu nggak wajib makan nasi, pokoknya cari pengganti makanan yang
bisa mengenyangkan, bergizi, dan sehat tentunya. Dari situlah saya pun jadi
rajin mengutak atik otak kira-kira menu apa saja yang bisa saya berikan buat si
kecil. Saran dari dokter untuk membuat kroket kentang brokoli saya ikuti dan
ternyata si cikal menyukainya, apalagi dimakan dengan cocolan mayones, bisa
ludes kroketnya. Brokoli suka saya ganti dengan wortel yang diparut halus. Menu
lainnya sebagai pengganti nasi saya suka bikin pizza roti, martabak mie atau
bihun, frittata bayam keju, spaghetti saus daging, dan masih banyak lagi.
Cara membuat kroket kentang brokoli
tidaklah sulit. Kentang untuk bahan kroket selain direbus bisa juga digoreng.
Potong-potong kentang, lalu goreng, tiriskan pada tisu agar minyak benar-benar
meresap. Cuci bersih brokoli, rendam sekitar
5 menit dengan air yang ditambahkan garam. Hal ini dimaksudkan untuk
membersihkan ulat-ulat yang ada pada brokoli keluar semua, baru setelah itu
direbus sebentar. Jika nanti adonan yang didapat lembek, jangan segan untuk
menambahkan terigu. Adonan yang sudah dibentuk bulat dapat di stok di kulkas.
Goreng saat akan disajikan. Kroket dimakan dalam keadaan hangat lebih nikmat. Berikut
ini resep kroket kentang brokoli selengkapnya ya...
Bahan:
Minyak goreng secukupnya
100 gram daging sapi cincang/ ayam cincang
100 gram kentang, rebus/goreng, haluskan
100 gram tepung terigu
1 butir telur, kocok dulu sebelum dicampur adonan
100 gram brokoli, potong menurut kuntumnya, rebus, cincang
halus
½ bawang bombay, cincang halus
75 gram keju cheddar parut
½ sdt garam
Bahan pelapis:
200 gram tepung panir
1 butir telur, kocok
Cara membuat:
- Panaskan 2 sendok makan minyak zaitun/minyak sayur, tumis bawang bombay sampai tercium harum. Masukkan daging sapi cincang/ayam cincang, aduk-aduk sampai daging matang. Angkat.
- Dalam sebuah wadah, campur tumisan bawang tadi, terigu, brokoli, kentang, telur, dan keju. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur rata, taburkan garam, aduk kembali.
- Bentuk adonan bulat lonjong atau bulat biasa sesuai selera. Celupkan ke telur kocok, gulingkan di tepung panir. Lakukan hingga adonan habis.
- Goreng kroket hingga warna emas kecoklatan, tiriskan di atas tisu. Sajikan hangat dengan cocolan mayones atau saus sambal.