Opor ayam
memang identik dengan hari raya lebaran, namun tak ada salahnya jika hari-hari
biasa pun Anda bisa menghidangkan masakan ini sesekali, apalagi daging opor ayam
juga bisa dipanggang. Jika hendak dipanggang atau dibakar potong ayam dengan
ukuran agak besar, satu ekor ayam potong 4 atau 6 bagian. Tetapi jika tidak
dimaksudkan untuk dipanggang, Anda bisa memotong-motong ayam menjadi 8 atau 12
bagian.
Opor Ayam ala Dapur Nulekker |
Santan yang
digunakan untuk opor ayam sebaiknya pilih santan segar jangan santan instan agar
tidak mudah basi jika opor tersisa untuk keesokan harinya. Saya sendiri suka
memasak opor dibagi dua, dinikmati dengan kuah opor dan sisanya suka dipanggang
dengan oven atau dibakar di atas bara api. Jika Anda tidak suka banyak
menggunakan santan, santan bisa dicampur dengan air, misalnya 1 liter air
ditambahkan 400 ml santan kental, sesuaikan takaran dengan yang Anda inginkan.
Pun dengan pemakaian kunyit, jika Anda suka dengan opor kuning, tambahkan
kunyit, jika tidak, skip penggunaan kunyit.
Sebelumnya
saya sudah ulas beberapa tips tentang ayam bakar di resep ayam bakar saus cabai bikin baper, berikut ini saya akan tambahkan info tentang cara membakar ayam. Untuk
membakar ayam, Anda bisa menggunakan grill barbeque, wajan anti lengket, oven,
atau alat panggangan sate. Dengan menggunakan grill dan wajan anti lengket terbilang
simple, tinggal panggang ayam di atas grill, masak hingga berwarna coklat dan
agak gelap. Jika memanggang dengan oven, cukup menata beberapa potongan ayam di
atas loyang yang dioles mentega dengan suhu 170 derajat celcius, balikan ayam
jika bagian bawahnya sudah berubah coklat dan gelap, lalu lanjutkan
pemanggangan sampai semuanya matang. Menggunakan grill, wajan anti lengket, dan
oven memang aman lingkungan, no asap.
Bila yang
digunakan adalah alat panggangan sate Anda
bisa menggunakan arang atau batok kelapa. Masing-masing bahan bakar mempunyai
kelebihan dan kekurangannya. Jika yang digunakan adalah arang, arang tidak
ekonomis karena cepat habis, jadi Anda akan membutuhkan banyak arang . Selain
itu, abu arang dikhawatirkan akan beterbangan dan menempel pada ayam saat
proses kipas mengipasi berlangsung. Yang aman adalah menggunakan batok kelapa,
selain batok lebih lama habisnya, menggunakan bahan bakar ini juga bebas kotor
tidak seperti abu arang. Dan kelebihan lainnya adalah aroma bakaran dengan
batok kelapa tercium lebih harum semerbak.
Hal lain yang
perlu diperhatikan ketika membakar ayam adalah besarnya api. Jika api terlalu
besar ditakutkan ayam akan mudah gosong karena dibakar dalam berbalut bumbu,
tetapi jika api terlalu kecil juga akan berpengaruh pada daging ayam yang akan
keras karena waktuyangdiperlukan untuk membakar terbilang lama. Jadi sebaiknya
jaga kestabilan api dalam api sedang.
Gunakan arang
atau batok kelapa dalam jumlah yang banyak agar bara apinya juga makin banyak. Hati-hati
jangan sampai ayamnya yang menyala-nyala, cukup bara apinya saja yang menyala. Agar
ayam juicy dan kaldunya tidak keluar, jangan menekan ayam dengan jepitan ketika
akan membalikkan ayam dan usahakan untuk tidak menusuk-nusuk ayam ketika
dibakar. Kalau pun mau ditusuk-tusuk lakukan sebelum proses pembakaran. Inilah resep opor ayamnya.
Bahan:
1 ekor ayam, potong 4 atau 6
bagian
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
1 sdt garam
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
1 sdt garam
2 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk purut
5 lembar daun jeruk purut
2 cm jahe, memarkan
1 sdm air asam Jawa
1 liter santan kental
2 batang serai, memarkan ambil
bagian putihnya
3 sdm minyak sayur untuk menumis
3 sdm minyak sayur untuk menumis
Bumbu halus:
1 sdt merica butiran
1 sdm ketumbar, sangrai
1 sdm ketumbar, sangrai
2 sdm gula pasir
3 butir kemiri, sangrai
6 buah bawang merah
3 buah bawang putih
1 sdt garam
3 butir kemiri, sangrai
6 buah bawang merah
3 buah bawang putih
1 sdt garam
4 cm kunyit (optional)
Pelengkap:
Lontong/ketupat
Cara Membuat:
- Cuci ayam hingga bersih, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sebentar sekitar 15 menit, lalu cuci bersih kembali, sisihkan.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga tercium harum. Masukkan ayam,daun serai, daun salam, jahe, dan daun jeruk, aduk-aduk sampai ayam berubah warna, tuangkan air asam jawa.
- Masukkan santan kental, masak hingga ayam lunak dan bumbu meresap. Aduk-aduk terus agar santan tidak pecah.
- Cicipi rasanya sebelum diangkat. Sajikan dengan taburan bawang merah goreng.