Asinan buah atau rujak buah salah satu
favorit keluarga saya tiap ada acara kumpul-kumpul pas Idul Fitri atau ketika
ada syukuran, dan arisan. Membuatnya pun sangat mudah. Saya mendapat resep
asinan buah ini dari ibu mertua awalnya. Pertama nyicip asinan buah buatan
mertua pas hamil anak pertama, maklum ya bumil memang sukanya sama yang
asem-asem, pedes, seger, apalagi kalau pas masa trimester pertama, masa-masa
dimana mual dan pusing mendera, pengennya makan yang bisa menghilangkan eneg.
![]() |
Asinan Buah Ala Dapur Nulekker |
Buah-buahan untuk asinan buah bisa
menggunakan nanas, pepaya, mangga, bengkuang, salak, ketimun, dan kedondong.
Nanas, mengonsumsi buah yang satu ini memang bisa menyegarkan tubuh dan rasanya
segar di mulut. Kulitnya yang bersisik memang terkadang membuat kita sulit
mengetahui apakah bagian dalamnya sudah matang atau belum. Tips memilih nanas
yang bagus adalah dengan mencium aromanya, nanas yang telah matang akan
mengeluarkan aroma manis. Pilihlah nanas yang aroma manisnya tidak terlalu
menyengat karena ini artinya nanas terlalu matang. Nanas yang matang ditandai
dengan kulitnya yang berwarna kuning keemasan, tapi belum tentu juga nanas yang
kulitnya berwarna hijau mentah, karena ada juga beberapa nanas berwarna hijau
yang matang. Pastikan tidak memilih nanas yang kulitnya sudah berkerut. Nanas
yang matang juga mudah ditekan dengan jari, empuk, dan terasa berat karena
kandungan airnya banyak. Belilah nanas yang matang dan manis pada hari dimana
nanas tersebut langsung dimakan karena rasanyaakan lebih enak dan segar.
Asinan buah juga segar jika menggunakan
mangga. Mangga yang dipilih mangga yang masih ‘mengkel’, yaitu tidak muda dan
tidak terlalu matang. Anda bisa menggunakan jenis mangga apa saja sesuai
selera. Buah berikutnya adalah pepaya, buah yang satu ini sangat kaya akan
serat, pilih pepaya yang masih ‘mengkel’, warnanya agak merah, teksturnya padat,
dan tidak terlalu matang. Salak, memilih salak untuk asinan buah lebih sedap
jika memiliki rasa agak asem atau sedikit kecut, kalau kata orang sunda mah
yang ‘kesed’, tapi jika Anda suka salak yang rasanya manis juga nggak masalah.
Untuk kedondong, kedondong bisa
langsung dipotong-potong atau kata orangtua mah, kalau mau rasa kedondong
manis, kedondongnya ‘kudu dibabetkeun’ alias harus dibanting ke lantai sampai
remuk, entahlah ini mitos atau bukan, tapi jujur aja, kedondong yang dibanting
ke lantai itu rasanya memang lebih enak, mungkin karena buahnya yang jadi
remuk, kandungan airnya pada keluar yang membuat rasanya manis. Kandungan air
dan serat pada kedondong cukup tinggi sehingga bagus untuk pencernaan.
Membuat asinan buah cukup menyediakan
beberapa bahan yang sangat mudah didapat, aneka buah-buahan yang segar, cabe
rawit, cabe merah, gula pasir, garam, cuka, air matang, dan tak boleh
ketinggalan adalah kacang tanah. Kacang tanah yangdigunakan bisa kacang tanah
yang masih berkulit atau yang tidak berkulit. Agar tekstur kacang tanah goreng
renyah, saya merebus terlebih dahulu kacang tanahnya yang ditambahkan sedikit
garam, baru kemudian di goreng. Tumbuk kacang tanah kasar-kasar atau bisa
dihaluskan dengan blender jika suka dengan tekstur kacang yang halus. Saya
sendiri menghaluskan cabe dan kacang tanah sampai lembut, biar nggak ada yang
nyangkut di gigi maksudnya, hehe. Cabe merah dan kacang tanah juga bisa cukup
ditumbuk kasar saja ya.
Berhubung di rumah saya yang ada cuma
bengkuang, nanas, dan mangga, jadi cuma menggunakan ketiga buah-buahan tadi.
Jika suka, Anda bisa menambahkan kedondong, jambu air merah, apel hijau, pear, ketimun,
pepaya, dan salak. Jika suka asam, takaran cuka di bawah ini bisa ditambahkan
sedikit sampai tingkat keasamannya sesuai selera Anda, tapi jangan banyak-banyak
ya. Pun jika Anda suka asinan buah yang
pedas, bisa ditambahkan cabe rawit sesuai selera juga. Asinan buah ini bisa
disimpan di kulkas dalam wadah kedap udara. Berikut resep lengkapnya ya ...
Bahan
1 buah bengkuang, bersihkan kulitnya, cuci bersih,
potong-potong
2 buah mangga, bersihkan kulitnya, cuci bersih,
potong-potong
1 buah nanas, bersihkan kulitnya, cuci bersih,
potong-potong
½ buah pepaya berukuran kecil, bersihkan kulitnya, cuci
bersih, potong-potong
2 buah ketimun, cuci bersih, potong-potong
2 buah salak, bersihkan kulitnya, cuci bersih, potong
dibagi dua
2 buah kedondong, bersihkan kulitnya, cuci bersih,
potong-potong
150 gram kacang tanah, rebus
1 sdt garam
75 gram gula pasir
2 sdm cuka
50 gram cabe merah
7 buah cabe rawit (optional)
500 ml air matang
Cara membuat:
- Goreng kacang tanah yang telah direbus sampai kuning keemasan, angkat, tiriskan. Tumbuk kasar kacang tanah atau haluskan dengan blender. Sisihkan.
- Haluskan cabe merah dan cabe rawit atau cukup diulek kasar.
- Dalam sebuah wadah, campurkan gula pasir dan cuka, kocok sampai tercampur rata dengan menggunakan ballon whisk, tambahkan garam, kocok lagi.
- Masukkan cabe merah dan cabe rawit, aduk rata kembali. Tuangkan air, aduk-aduk lagi sampai gula pasirnya larut dengan cuka dan bumbu lainnya. Cicipi rasanya sudah pas atau belum.
- Masukkan buah-buahan yang sudah dipotong-potong, aduk-aduk, taburkan kacang tanah, aduk lagi. Simpan dulu selama 1 jam di dalam kulkas supaya bumbunya meresap ke dalam buah-buahannya.
- Sajikan asinan buah dengan kerupuk mie goreng.