Jumat, 15 April 2016

Perkedel Kentang

alt Perkedel Kentang
Perkedel Kentang

Kita pasti sudah familiar dengan makanan khas Indonesia yang satu ini, perkedel kentang. Menu yang berbahan dasar kentang ini memang lezat disantap hangat-hangat, bisa dijadikan paduan lauk yang pas jika disandingkan dengan makanan lain. Di rumah, perkedel kentang seringkali dipadukan dengan sayur sop plus sambal terasi. Bisa juga dijadikan lauk pendamping nasi tumpeng.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih kentang untuk perkedel. Ada beberapa jenis kentang yang beredar di pasaran, ada kentang biasa, kentang granola, kentang tes, kentang mentega, kentang merah, dan kentang kecil atau kentang rendang. Untuh perkedel Anda bisa menggunakan kentang tes. Kentang ini mudah dibentuk jika hendak membuat perkedel. Ciri-ciri kentang tes adalah berkulit agak kasar ketika diraba, berwarna coklat terang, dan mata yang tidak dalam. Kandungan air dalam kentang tes lebih rendah dan kandungan pati yang lebih tinggi.

Menggunakan kentang berkualitas baik tentunya akan membuat perkedel enak rasanya. Pilihlah kentang yang berkulit bersih, mulus, tidak memiliki retakan-retakan, tidak bertunas,  dan tidak terdapat banyak lubang, serta berukuran besar. Kentang yang bertunas menandakan bahwa kentang ini sudah tua, dan jangan menggunakan kentang rendang berukuran kecil. Ciri kentang berkualitas baik berwarna coklat cerah dan bagian dalam kentang berwarna kuning terang. Hindari kentang yang berwarna kehijauan karena hal ini menandakan bahwa kentang tersebut telah lama terpapar sinar matahari serta memiliki rasa pahit.

Jika kentang tidak langsung diolah pada saat itu juga, sebaiknya kentang tidak disimpan di dalam kulkas. Simpanlah kentang di tempat terbuka atau kering dan usahakan jauh dari makanan lain yang beraroma tajam seperti bawang dan durian. Konon, aroma tajam dari makanan lain jika berdekatan dengan kentang akan membuat kentang cepat busuk.


Membuat perkedel terbilang mudah, cukup kukus atau rebus kentang, jika suka Anda pun bisa memotong-motong kentang kemudian menggorengnya baru kentang dilumatkan. Tambahkan irisan daun bawang akan membuat aroma kentang memiliki bau yang khas. Daun bawang bisa juga diganti dengan irisan daun seledri jika suka. Sebagai penambah rasa pedas saya suka menambahkan pala bubuk, jika tidak suka bisa diskip penggunaan palanya, ya. Untuk perkedel yang memiliki tekstur yang padat, jangan menambahkan telur ke dalam adonan kentang, selain membuat teksturnya akan menjadi lembek tapi menggunakan telur terlalu banyak akan membuat perkedel hancur ketika digoreng. Saya sendiri kadang suka menambahkan satu butir telur untuk membuat teksturnya lembut, khusus perkedel buat si bungsu karena dia nggak suka dengan tekstur perkedel yang padat. Tapi buat saya sendiri, perkedel yang padat, mulus pas digoreng, dan memiliki bentuk yang bagus adalah perkedel kentang favorit saya. Kita juga bisa memberi isian pada perkedel seperti kornet atau daging sapi cincang atau ayam cincang yang ditumis sebelumnya, atau Anda bisa mencampurkannya langsung dengan adonan perkedel. Si kecil pasti suka dengan perkedel ini.

Gunakan minyak tidak terlalu banyak saat menggoreng perkedel, yang penting seluruh badan perkedel tertutupi semua, dan jangan membolak-balik perkedel saat digoreng karena akan membuatnya hancur, biarkan bagian bawah perkedel berwarna kecoklatan baru kemudian dibalikkan.
Berikut resep lengkap perkedel kentangnya ya ... J

Bahan
Minyak Goreng secukupnya
500 gram kentang, kupas, goreng (bisa juga dikukus atau direbus)
1 sdm bawang merah goreng, haluskan
¼ sdt lada halus
¼ sdt pala halus
1 btg seledri/daun bawang, iris halus
1 sdt garam
Bahan pencelup:
2 butir telur, kocok lepas

Cara Membuat:
  • Goreng kentang sampai matang. Angkat, tiriskan pakai tisu dapur sampai minyaknya terserap. Jika kentang direbus, tiriskan kentang sampai tidak ada airnya, karena kandungan air yang banyak akan membuat adonan perkedel lengket. Haluskan kentang dengan hammer atau ulekan bersih.
  • Campur kentang halus dengan bawang merah goreng, lada, garam, pala dan daun seledri/daun bawang.
  • Setelah semua tercampur rata, adonan kentang dibuat bulatan agak lonjong atau bulat biasa. Buat sampai adonan kentang habis.
  • Panaskan minyak goreng, celupkan bulatan perkedel ke dalam kocokan telur, goreng sampai berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan.
IBX58BCE5AE39DDA

Tim Dapurnulekker

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Blogger Perempuan
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic