Kalau buat orang
Sunda, menyebut bakwan itu selalu dengan sebutan bala-bala. Bala sendiri dalam
bahasa Sunda memiliki arti berantakan atau acak-acakan. Bala-bala yang berbahan
dasar terigu, air, garam, dan irisan sayuran berupa wortel, kol, atau buncis ini
salah satu favorit jajanan gorengan yang paling banyak digemari. Pedagang yang
menjajakan bala-bala ini bisa dengan mudah kita jumpai dimana saja. Bala-bala
biasanya cukup disantap dengan cabai rawit. Saya suka menghidangkan bala-bala
ini buat berbuka. Karena cara membuatnya gampang nggak pake ribet jadi lebih
baik membuatnya sendiri di rumah.
Ketika tahun
2013 pernah divonis terserang batu empedu, saya jadi super ekstra hati-hati
dalam memilih jajanan terutama yang digoreng. Sebisa mungkin selalu membuat
sendiri makanan yang digoreng termasuk bala-bala, lebih aman karena kita hanya
menggunakan minyak goreng sekali pakai saja. Jika diperhatikan, jajanan
gorengan di luar sana, takutnya minyak yang dipakai pedagang bisa lebih dari
tiga kali, bahaya karena bisa menjadi minyak trans. Minyak trans inilah yang
dikenal berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.
Dengan membuat
sendiri bala-bala di rumah, selain bisa menghemat tetapi juga bisa menjaga
kesehatan, kenapa? Karena kalau kita buat sendiri, bala-bala yang dihasilkan
akan lebih banyak dengan modal bahan dasar yang terbilang murah meriah, sehat
karena penggunaan minyak yang terjaga sekali pakai. Apalagi jaman sekarang
makin maju, nggak pakai ribet menyiapkan bahan terigu ini itu tanpa menambahkan
bumbu lagi, cuma tinggal pakai dengan tambahan sayur-sayuran yang kita
inginkan, tambahkan air, aduk-aduk, goreng deh, seperti Tepung Sasa khusus bakwan. Tepung ini khusus dibuat untuk mempermudah pekerjaan kita jika hendak
membuat bakwan. Saya suka menyiapkan bahan tepung untuk bakwan biasanya terdiri
atas tepung terigu, air, garam, kaldu bubuk agar bala-bala garing ditambahkan
tepung kanji/tepung tapioka/tepung maizena. Nah, Tepung Sasa khusus Bakwan ngga
perlu pakai bumbu atau tepung kanji/tepung tapioka/tepung maizena lagi karena
rasanya udah oke punya, dijamin tekstur bakwannya garing dan tahan lama. Untuk
masalah harga, terbilang murah kok, Tepung Sasa khusus Bakwan tersedia juga
dalam kemasan kecil 100 gram, bisa beli di toko swalayan terdekat.
Karena
menggoreng bala-bala menyerap minyak banyak, jangan lupa untuk selalu
meniriskannya di atas tisu dapur agar minyak terserap. Membentuk bala-bala
ketika digoreng bisa sesuai selera kita, dengan menggunakan sendok makan atau
sendok sayur kecil bisa dibentuk bulat atau dibentuk pipih agar teksturnya
lebih krispi. Adonan bala-bala bisa disimpan di dalam kulkas loh, jadi begitu
kita pengen bala-bala hangat, tinggal goreng aja. Berikut ini resep lengkap
membuat bala-bala ya.
Bahan:
- 100 gram wortel, potong-potong kecil atau cukup diparut kasar
- 100 gram kol, iris-iris
- 250 gram Tepung Sasa khusus bakwan
- 1 batang daun bawang, iris-iris kecil
- 300 ml air atau secukupnya
Cara Membuat:
Dalam sebuah
wadah, masukkan irisan kol dan wortel, tambahkan tepung Sasa khusus Bakwan,
air, lalu aduk-aduk sampai semua bahan tercampur rata. Jika terlalu encer bisa
ditambahkan kembali tepung Sasa-nya, jaga juga jangan sampai terlalu kental.
Panaskan minyak
goreng dalam wajan dengan api sedang. Goreng bala-bala dengan memipihkannya di
pinggir wajan, tekan-tekan adonan bala-bala sampai bentuknya melebar atau
bentuk sesuai selera.
Goreng bala-bala
hingga warna kecoklatan. Tiriskan di atas tisu dapur. Sajikan bala-bala dengan
cabai rawit.