Rabu, 04 November 2015

Kolak Biji Salak

Kolak biji salak. Eits, kolak yang terbuat dari biji salak? Bukan, dong. Kolak biji salak ini berbahan dasar dari ubi. Sebutan lain untuk kolak ini yang kita kenal adalah candil ubi. Disebut biji salak karena bentuknya bulat-bulat kecil sebesar bulatan biji salak. Resep kolak biji salak ini merupakan salah satu menu andalan semua ibu-ibu sebagai makanan favorit berbuka puasa, termasuk saya. Banyak pedagang dadakan pas ramadhan tiba yang menjajakan menu ini. Bahan dasar ubi sendiri terbilang murah. Daripada beli, lima ribu rupiah satu porsi cuma dapat sedikit, lebih baik membuatnya sendiri di rumah, cara bikinnya gampang, bahannya mudah didapat, dan bisa menghasilkan kolak biji salak dalam jumlah banyak, seluruh anggota keluarga pun bisa mencicipinya.

alt Kolak Biji Salak

Ubi yang dianggap sebagai makanan kampung ini memiliki banyak khasiatnya, lho. Selain harganya yang murmer alias murah meriah, ubi juga bisa menggantikan posisi nasi sebagai karbohidrat. Saya sering mengonsumsi ubi ini bermacam-macam, bisa dikukus, digoreng dengan lapisan terigu biar kriuk, atau dijadikan bola-bola ubi goreng dengan lapisan tepung panir. Bagus juga dikonsumsi anak-anak. Anak bungsu saya bisa dibilang anti makan nasi, dari usia 8 bulan ketika diperkenalkan bubur nasi, dia selalu muntah. Sejak saat itu, saya perkenalkan jenis karbohidrat lainnya, ubi yang dipure, atau dikukus, supaya dia terbiasa dengan rasa manis alami dari ubinya. Karbohidrat lainnya sebagai pengganti nasi adalah kentang, singkong, roti, jagung, dan pasta. Pokoknya ada karbohidrat yang masuk ke perutnya. Saya termasuk tipe ibu yang tidak pernah memaksakan anak harus makan nasi, mindset kebanyakan orang Indonesia kan, makan apapun kalau belum makan nasi ya namanya belum makan. Padahal karbohidrat pengganti nasi itu banyak seperti yang saya sebutkan di atas, salah satunya resep kolak biji salak yang saya tulis ini.

Tahu ngga, Mam? Ubi merah yang kulitnya berwarna merah dan dagingnya berwarna oranye itu kaya akan vitamin A, lho. Dalam 100 gram ubi merah, kandungan vitamin A-nya cukup tinggi, yakni sekitar 1.574 mkg. Wow, luar biasa! Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa simpanan vitamin A pada anak akan jauh lebih tinggi jika ia makan ubi merah ketimbang ubi putih yaitu yang dagingnya berwarna putih. Ubi pun mengandung beta-karoten, yang memberi warna oranye pada ubi akan digunakan oleh tubuh untuk membuat vitamin A dan memiliki peranan penting dalam kesehatan mata anak.

Warna oranye pada ubi inilah yang saya suka ketika dibuat kolak biji salak. Warna oranye yang didapat terlihat terang dan alami. Sebenarnya, semua jenis ubi bisa dijadikan bahan kolak, hanya saja ubi yang berwarna oranye itu memiliki tampilan yang lebih menarik ketika dihidangkan, warna oranye dari ubi dengan warna coklat pekat dari adonan gula merah adalah perpaduan yang pas.

Cara membuat kolak biji salak sangat mudah, kukus terlebih dahulu ubi, jangan dikupas kulitnya. Sebelum ubi dihaluskan, bersihkan kulitnya agar tidak tercampur pada adonan nanti. Menghaluskan ubi bisa dengan cara memasukkan ubi yang dibelah dua ke dalam plastik bersih, lalu pukul-pukul dengan ulekan hingga halus. Campur ubi halus dengan garam dan tepung sagu. Tambahkan tepung sagu secara bertahap. Tepung sagu ini berperan untuk mengikat ubi agar kenyal.Gunakan sarung tangan bersih saat menguleni ubi. Karena ubi sudah manis rasanya, bahkan sangat manis, tak perlu menambahkan gula pasir. Penggunaan ubi dan tepung sagu ini adalah 1 berbanding 4, jika tepung sagunya 100 gram maka ubi yang dipakai sekitar 400 gram, menurut saya hasilnya kenyal sempurna.

Tak perlu menunggu ramadhan tiba untuk membuat kolak biji salak, yuk, segera eksekusi resep kolak biji salak sekarang ^__^.

Bahan bola ubi:
400 gr ubi kuning, kupas
100 gr tepung sagu
1 sdt garam

Larutan gula:
750 ml air
150 gr gula merah, potong-potong tipis
1 lbr daun pandan, ikat simpul
1 sdm tepung sagu/tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

Saus Santan:
250 ml santan kental
2 potong daun pandan
½ sdt garam
¼ sdt vanili bubuk

Cara Membuat:
1.      Kukus ubi hingga matang. Bersihkan kulitnya. Lalu, haluskan ubi selagi hangat. Campur ubi halus dengan garam dan taburkan tepung sagu secara bertahap. Uleni hingga menjadi adonan yang kalis.
2.      Gulung adonan ubi secara memanjang di atas talenan. Gunakan plastik di atas talenan agar tidak lengket. Potong-potong adonan sekitar 2 cm, hal ini dilakukan supaya memiliki ukuran yang sama, kemudian bentuk adonan menjadi bola-bola sebesar biji salak.
3.      Membuat larutan gula; Rebus gula merah, garam, dan daun pandan, aduk terus hingga gula larut. Masukkan bola-bola ubi dan masak hingga mengapung. Larutkan tepung kanji dengan sedikit air. Tuangkan ke dalam rebusan bola ubi. Didihkan hingga kental lalu angkat.
4.      Saus Santan: Rebus santan, garam, daun pandan, dan tambahkan sedikit vanili bubuk hingga mendidih, kemudian angkat.
5.      Sajikan kolak biji salak dengan saus santan.

Post Comments

IBX58BCE5AE39DDA

Tim Dapurnulekker

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Blogger Perempuan
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic